Kutukan Tim Promosi Liga 1: Selalu Makan Korban, Wakil Sumatera Paling Apes!

Kutukan Tim Promosi Liga 1: Selalu Makan Korban, Wakil Sumatera Paling Apes!

Olahraga | indosport.com | Sabtu, 23 April 2022 - 15:51
share

INDOSPORT.COM Melihat rekam jejak prestasi tim-tim promosi kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia sepanjang gelaran Liga 1, di mana selalu ada korban terdegradasi dengan wakil Sumatera paling apes pada akhir musim.

Pada gelaran Liga 1 musim 22/22 mendatang, kejutan terjadi saat sejumlah tim langganan di kasta teratas sepak bola nasional harus terdegradasi dan mentas di level kedua.

Salah satu kejutan yang cukup disayangkan adalah tersingkirnya klub langganan juara, Persipura Jayapura, yang harus turun kasta ke Liga 2 usai finis di urutan 16.

Persipura mengumpulkan 36 angka dari 34 laga, jumlah poin tersebut sejatinya sama dengan perolehan Barito Putera di tempat ke-15 namun skuat Mutiara Hitam kalah head to head dari Laskar Antasari.

Selain Persipura, klub yang cukup bersejarah di persepakbolaan Indonesia asal Jawa Timur yakni Persela Lamongan juga harus terdegradasi ke Liga 2.

Di musim lalu, Persela finish di peringkat 17 dengan perolehan 21 poin atau selisih 15 angka dari Barito Putera yang berada di zona aman.

Meski harus kehilangan Persipura dan Persela, namun kompetisi Liga 1 musim depan dipastikan tetap berjalan panas lantaran ada sejumlah kuda hitam yang berhasil raih tiket promosi.

Mereka adalah Persis Solo, Rans Cilegon FC serta Dewa United. Ketiganya diprediksi bakal memperketat persaingan menuju tangga juara, apalagi masing-masing tim promosi ini sudah melakukan persiapan maksimal.

Persis misalnya, sebagai juara bertahan Liga 2 klub asal Jawa Tengah ini langsung berbenah demi ambisi bertahan di kasta teratas Liga Indonesia musim depan.

Bahkan, Persis sempat dirumorkan bakal memboyong mantan top skor Liga 1, Marko Simic, untuk mencapai target mereka di Liga 1 22/23.

Walau memiliki target tinggi, namun baik Persis maupun para tim promosi lain wajib waspada terhadap kutukan debutan Liga 1 yang selama ini terbukti memakan korban.

Lantas seperti apakah kutukan tersebut? Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:

Topik Menarik