AC Milan Waspada, Inter Lebih Dulu Jadi Korban PHP Investasi Timur Tengah

AC Milan Waspada, Inter Lebih Dulu Jadi Korban PHP Investasi Timur Tengah

Olahraga | indosport.com | Senin, 18 April 2022 - 19:56
share

INDOSPORT.COM Sebelum ramainya kabar bahwa AC Milan bakal diakuisi investor asal Bahrain, tetangga mereka, Inter Milan rupanya pernah jadi korban harapan palsu investor Timur Tengah.

AC Milan tengah jadi topik perbincangan dalam beberapa hari terakhir. Pasalnya, raksasa Liga Italia itu disebut bakal segera mendapatkan pemilik baru.

Tidak main-main, calon investor tersebut diyakini bakal menghadirkan dana melimpah dari Timur Tengah. Sosok yang dimaksud adalah sebuah perusahaan asal Bahrain yang bernama Investcorp.

Investcorp merupakan perusahaan dana investasi global yang fokus pada lini bisnis berupa ekuitas swasta, real estate, infrastruktur, manajemen kredit, dan modal strategis.

Perusahaan asal Bahrain ini dilaporkan siap membeli kepemilikan I Rossoneri dari tangan pemilik saat ini, Elliott Management.

Untuk menjadi pemilik baru AC Milan Investcorp disebut siap menggelontorkan dana hingga 1 miliar euro alias Rp15 triliun. Investcorp sendiri kini diketahui mengelola aset dana hingga sebesar 42 miliar dolar atau sekitar Rp600 triliun.

Jika akuisis ini benar-benar terwujud, maka AC Milan nantinya segera berstatus sebagai klub sultan mengikuti jejak Manchester City, Paris Saint-Germain serta Newcastle United.

Tapi tunggu dulu, AC Milan bukanlah klub Italia pertama yang didekati oleh investor dari Timur Tengah. Tetangga mereka, Inter Milan, juga mengalaminya tahun lalu.

Kembali pada Desember 2021, Inter Milan yang tengah dilanda krisis finansial di bawah kepemilikan Suning Group, sedang mencari investor baru untuk mendongrak kondisi klub.

Hingga akhirnya, datanglah Public Investment Fund (PIF) milik Pangeran Muhammad bin Salman, yang sebelumnya waktu itu sedang berupaya membeli klub Inggris, Newcastle United.

Topik Menarik