Hasil Korea Masters 2022: Anak Angkat Hendra Setiawan Tumbang di Final
GWANGJU, iNews.id Ganda putra China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi gagal juara Korea Masters 2022. Mereka dikalahkan pasangan Korea Selatan, Kim Gi Jung/Kim Sa Rang 14-21, 16-21 di final, Minggu (17/4/2022) siang WIB.
Liu Yu Chen dikenal memiliki hubungan dekat dengan ganda putra Indonesia Hendra Setiawan. Bahkan dia menyebut dirinya sebagai anak angkat Hendra Setiawan.
Sayang si anak angkat gagal juara karena dikalahkan pasangan tuan rumah. Dengan demikiantim tuan rumah berhasil mengamankan tiga gelar juara di turnamen Super300 itu. Dua gelar lainnya didapat pada nomor tunggal putra lewat, Jeon Hyeok Jin, dan pada nomor ganda putri lewat Kim Soyeong/Kong Heeyong.
Jalannya Pertandingan
Bermain di Gwangju Women University Stadium, Yu Chen/Xuan Yi memulai pertandingan dengan baik. Mereka tampil apik dan memimpin 7-4.
Akan tetapi, Gi Jung/Sa Rang, yang tampil di depan publik mereka sendiri tak terlena begitu saja. Mereka mampu mengembangkan permainan mereka dan berbalik unggul 11-10 pada interval gim pertama.
Permainan tempo cepat pun terjadi selepas jeda. Kedua pasangan tersebut sama-sama tampil ngotot dengan melancarkan bola-bola mendatar yang keras. Namun, serangan Gi Jung/Sa Rang lebih efektif sehingga mereka bisa menjauh di angka 15-10.
Di sisi lain, Yu Chen/Xuan Yi sangat sering melakukan kesalahan sendiri setelah itu. Alhasil, pasangan Negeri Gingseng mendapat banyak poin cuma-cuma dan berhasil memetik kemenangan di gim pertama dengan skor 21-14.
Pada gim kedua, pertarungan sengit terjadi. Kedua pasangan tersebut saling jual beli serangan dan kejar mengejar angka hingga skor imbang terus terjadi sampai menginjak angka 7-7.
Setelah itu, sebenarnya pasangan Negeri Tirai Bambu tampil lebih menyerang. Namun, pertahanan Gi Jung/Sa Rang sangat solid sehingga sangat sulit ditembus dan membuat mereka memimpin 11-8 pada interval gim kedua.
Usai rehat, Gi Jung/Sa Rang gantian menyerang Yu Chen/Xuan Yi. Mereka pun tak kalah apik ketika menekan lawan dan mampu memperlebar jarak menjadi 18-14.
Dominasi pasangan Negeri Gingseng pun tak dapat dibendung lagi setelah itu. Mereka sukses mengakhiri pertandingan gim kedua dengan kemenangan 21-16.
