Gagal Penuhi Tugas, PSS Sleman Depak Pelatih I Putu Gede dan 5 Staf
SLEMAN - PSS Sleman resmi memecat pelatih I Putu Gede Swisantoso beserta lima staf lainnya. Keputusan ini diambil karena mereka gagal memperbaiki peringkat Super Elang Jawa di klasemen Liga 1 2021/2022.
Hal ini dikonfirmasi Direktur Utama (Dirut) PT PSS, Andy Wardhanaputra. Dia mengucapkan terima kasih atas kerja keras tim pelatih sepanjang paruh musim lalu.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih atas usaha dan kerja keras tim pelatih dan ofisial tim PSS 2021/2022 hingga pada akhirnya kita mampu bertahan, meski dengan segala dinamika yang ada," kata Andy dilansir laman resmi klub.
Selain I Putu Gede, ada lima nama lain yang didepak PSS. Mereka adalah Bambang Mariano (Manajer Tim), Lukman Afif (Asisten Pelatih), Guntur Cahyo Utomo (Asisten Pelatih), Fauzal Mubaraq (Pelatih Kiper), dan Kartono Pramdhan (Pelatih Fisik).
"Sejarah bahwa mereka pernah berada dan berjuang demi lambang candi di dada akan selalu dikenang oleh PSS. Pintu PSS akan selalu terbuka untuk mereka sebagai keluarga," ucap Andy.
PSS terdampar di urutan 13 klasemen akhir Liga 1 musim lalu dengan 39 poin. Sejak ditunjuk menjadi pelatih pada Desember 2021, I Putu Gede membantu pasukannya meraih 18 poin dari 17 laga. Rinciannya lima menang, tiga imbang dan sembilan kalah.
PSS bahkan nyaris terdegradasi pada laga pamungkas Liga 1. Padahal, I Putu Gede dan kolega diberi tugas untuk mengangkat performa tim yang sempat carut marut pada awal musim.
