Profil Biodata Luka Modric, Motor Serangan Real Madrid Korban Kejamnya Perang Kroasia

Profil Biodata Luka Modric, Motor Serangan Real Madrid Korban Kejamnya Perang Kroasia

Olahraga | inewsid | Sabtu, 2 April 2022 - 07:02
share

JAKARTA, iNews.id - Berbicara pemain sepak bola kelas dunia, profil biodata Luka Modric menarik untuk diperbincangkan. Dia adalah pemain gelandang klub raksasa Spanyol, Real Madrid.

Luka Modric merupakan salah satu pemain sepak bola top asal Kroasia. Di Real Madrid, dia menjadi motor serangan sejak tahun 2012.

Pemain berusia 36 tahun itu dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik sepanjang masa. Posturnya terbilang mungil bagi orang Eropa yakni 172 centimeter saja. Namun, bakat Modric yang besar membuatnya awet membela Real Madrid.

Sepanjang kariernya, Modric memiliki lebih dari 25 penghargaan individual dari banyak ajang. Modric bahkan sudah tiga kali ikut membawa Real Madrid menjuarai Piala Dunia Antarklub.

Modric sempat menjadi pemain Kroasia pertama yang meraih penghargaan UEFA Men\'s Player of the Year Award serta memenangkan The Best FIFA Men\'s Player. Yang paling mentereng adalah saat dia meraih penghargaan bergengsi Ballon d\'Or pada 2018. Saat itu dia mengakhiri dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo dalam ajang tersebut.

Sebuah kiriman dibagikan oleh Luka Modric (@lukamodric10)

Berikut ini adalah profil biodata Luka Modric yang menarik untuk disimak dengan saksama.

Profil Biodata Luka Modric

Nama Lengkap: Luka Modric

Tempat Lahir: Zadar, Kroasia

Tanggal Lahir: 9 September 1985

Usia: 36 tahun

Tinggi badan: 172 cm

Posisi: Gelandang tengah

Kaki dominan: Kanan dan kiri

Klub saat ini: Real Madrid

Kehidupan Awal Luka Modric

Luka Modri lahir pada 9 September 1985 dan dibesarkan di dusun Modrii, yang merupakan bagian dari Zaton Obrovaki sebuah desa yang terletak di lereng selatan gunung Velebit, utara kota Zadar di Kroasia yang saat ini bagian SRF Yugoslavia.

Modric adalah anak tertua dari Stipe Modri dan Radojka Dopu yang merupakan buruh di pabrik pakaian rajut.Tahun-tahun awal atau masa kecil Modric dihabiskan di rumah batu milik kakeknya yang terletak di atas sebuah bukit dusun Modrii.

Dikutip dari The Sun, masa kecil Modric bertepatan dengan Perang Kemerdekaan Kroasia yang ingin melepaskan diri dari Yugoslavia pada 1991. Kakek kesayangannya yang memiliki nama sama dengannya menjadi salah satu korban perang setelah dieksekusi oleh pemberontak Serbia. Setelah itu, Modric dan keluarganya mencari perlindungan dan mengungsi di Kota Zadar.

Gelandang Timnas Kroasia Luka Modric. (Foto: REUTERS)
Gelandang Timnas Kroasia Luka Modric. (Foto: REUTERS)

Modric menjadi pengungsi dan tinggal bersama keluarganya di Hotel Kolovare selama tujuh tahun. Dia kemudian pindah ke Hotel Iz yang sama-sama masih di Zadar.

Pada tahun-tahun itu, masa kecilnya diwarnai oleh konflik dan bom sana-sini. Oleh sebab itu, sepak bola adalah salah satu cara untuk melarikan diri dari kenyataan perang sangat kelam. Bersama teman-temannya, dia masih bisa bermain sepak bola di sudut-sudut kota atau parkiran hotel.

Modric mengingatnya sebagai masa sulit bagi keluarganya dan sesuatu yang membentuknya sebagai pribadi. Kisah Modric tentu sangat menginspirasi karena membuktikan bahwa seorang anak yang besar di tengah tragedi sekalipun dapat sukses berkat dedikasi dan tekadnya.

Perjalanan Karier Luka Modric

Modric mengawali karirnya dengan bergabung dengan tim Dinamo Zagreb pada tahun 2002 hingga 2003 setelah sebelumnya tampil gemilang di skuat muda Zadar.

Modric kemudian ditarik untuk bergabung dengan GNK Dinamo Zagreb senior pada tahun 2003 hingga 2008. Dia lalu memulai karier internasionalnya sejak dipinjamkan Zrinjski Mostar dan Inter Zapresic.

Bersama Dinamo Zagreb, Modric berhasil mengantarkan klubnya menjuarai tiga gelar konsekutif dan beberapa turnamen domestik. Hal itu membuat Modic mendapatkan gelar Player of the Year dari Prva HNL pada tahun 2007.

Dia juga berkontribusi besar saat Dinamo menjadi juara Croatian Cup musim 2007-2008. Pada April 2008, Modric menandatangani kontrak transfer ke Tottenham Hotspur selama 6 tahun.

Selama di Liga Inggris, dia sering dimainkan sebagai playmaker di posisi gelandang tengah dan dipasangkan dengan Jermaine Jenas. Pada musim 2008-2009, Modric sempat mengalami cedera lutut hingga membuatnya mendapatkan kritik dari beberapa media performa permainannya yang menurun.

Pada akhir musim 2010-2011, Modric mendapatkan penghargaan sebagai Tottenham Hotspur FC Player of the Year. Pemain berkarakter kalem itu sempat diincar oleh Chelsea dengan iming-iming gaji transfer sebesar 22 juta euro dan 27 juta euro.

Namun, tawaran itu ditolak hingga pada Agustus 2012 ternyata Real Madrid telah meminangnya. Madrid saat itu menebus Modric dari Tottenham Hotspur dengan bayaran 33 juta Euro.

Selama bersama Real Madrid hingga saat ini, Modric setidaknya telah membawa klub Ibukota itu mendapatkan banyak gelar juara. Antara lain adalah dua juara La Liga musim 2016-2017 dan 2019-2020, satu gelar juara Copa Del Rey tahun 2013-2014, Supercopa de Espana sebanyak 3 kali, UEFA Champion League 4 kali, UEFA Super Cup 3 kali, dan FIFA Club World Cup sebanyak 3 kali.

Riwayat Klub

1996-2000 - NK Zadar

2000-2002 - Dinamo Zagreb Senior

2002-2008 - Dinamo Zagreb

2003-2004 - HSK Zrinjski Mostar (pinjaman)

2004-2005 - NK Inter Zapresic (pinjaman)

2008-2012 - Tottenham Hotspur

2012-sekarang - Real Madrid

Karier Timnas:

2001 - Timnas Kroasia U-17

2003-2004 - Timnas Kroasia U-19

2004-2005 - Timnas Kroasia U-21

2006-sekarang - Timnas Kroasia senior

Itulah profil biodata Luka Modric yang sangat inspiratif untuk disimak. Masa lalu yang kelam ternyata justru membuat Luka Modric tumbuh sebagai salah satu pemain sepak bola terbaik di dunia.

Topik Menarik