Profil Biodata Kento Momota, Superman Bulu Tangkis Jepang!

Profil Biodata Kento Momota, Superman Bulu Tangkis Jepang!

Olahraga | inewsid | Rabu, 30 Maret 2022 - 15:13
share

TOKYO, iNews.id - Profil biodata Kento Momota menarik untuk dibahas. Dia adalah raja bulu tangkis Jepang di nomor tunggal putra.

Momota lahir pada 1 September 1994 di Prefektur Kagawa, Jepang. Adakisah unik di balik pemilihan nama Kento yang disandangnya.

Fakta menarik seputar nama tersebut diungkapkan sang ayah, Nobuhiro Momota. Menurut sang ayah, nama Kento terinspirasi dari karakter superhero, Superman.

Kento terinpirasi dari nama Clark Kent, yaitu sosok manusia yang tak lain adalah Superman pada karakter superhero buatan DC Comics. Kini Momota juga punya kekuatan super di dunia bulu tangkis. Dia dikenal dengan gaya permainan yang eksplosif dan tidak terduga.

Tunggal putra Jepang, Kento Momota jadi juara Indonesia Masters 2021. Momota melibas wakil Denmark Anders Antonsen dua gim langsung dengan skor 21-17 dan 21-11. (foto: Humas PBSI).

Sejak kecil Momota sudah menunjukkan minatnya pada bulu tangkis. Dia pernah memenangkan gelar bulu tangkis pertama di Kejuaraaan Sekolah Dasar Jepang saat menginjak kelas 2 SD.

Di kelas 6 SD, rival Anthony Ginting itu juara dalam kategori tunggal putra. Dia juga pernah jadi yang terbaik di Kejuaraan Sekolah Menengah Pertama Jepang.

Momota kemudian menekuni karier bulu tangkis dengan bergabung bersama timnas Jepang. Prestasi internasional pertama yang diraihnya adalah ketika menang dalam sektor tunggal putra di Asian Junior Badminton Championships di Lucknow 2011. Pada tahun yang sama, dia meraih medali perunggu di World Junior Badminton Championships yang digelar di Taiwan.

Tahun berikutnya, Momota menang dalam Asian Junior Championship dan World Junior Championship di tunggal putra. Pada 20113, dia mendapatkan tiga gelar juara sekaligus, yakni di Estonian Open, Austrian International, dan Swedish Masters.

Momota juga merupakan salah satu atlet bulu tangkis Jepang yang berhasil mendapatkan Piala Thomas 2014. Saat itu dia berhasil membantu negaranya mengalahkan Malaysia dengan perolehan skor 3-2.

Pada 2015, dia gagal membawa pulang Piala Sudirman karena kalah dari China dalam babak final dengan perolehan skor 0-3. Lalu tahun 2016, Momota bangkit dengan memenangkan dua medali, yaitu medali silver dalam Badminton Asia Team Championship di Hyderabad dan meraih juara di India Open di New Delhi.

Setelahnya di Malaysia Super Series Premier 2016, dia tidak ikut serta karena kedapatan terlibat dalam kasus perjudian ilegal. Momota mengaku pergi ke kasino di Tokyo untuk berjudi.

Kento Momota berpeluang besar meraih juara di Indonesia Masters 2021. Sebab, dua pesaing terberatnya yakni Viktor Axelsen dan Anthony Ginting sudah tersingkir. (foto: Humas PBSI).

Dia kembali bertanding dalam babak kualifikasi Piala Thomas 2018. Di tahun yang sama, Momota meraih medali perunggu dalam cabang tunggal putra Asian Games 2018 dan menjadi juara Bulu Tangkis Asia.

Atlet 27 tahun itu menjadi pemain tunggal putra Jepang pertama yang mendapat peringkat 1 dunia dalam Badminton World Federation (BWF).

Pada tahun 2019 dia berhasil menggaet sebelas gelar seperti kejuaraan dunia, All England, dan Kejuaraan Asia. Itu menjadi tahun tersuksesnya sepanjang karier sejauh ini.

Namun kini performa Momota tengah menurun usai bisa berbicara banyak di All England 2022 dan German Open 2022. Dia juga kini berada di peringkat kedua ranking BWF di bawah Viktor Axelsen.

Topik Menarik