Juara All England 2022 Bagas/Fikri Catat Sejarah Baru

Juara All England 2022 Bagas/Fikri Catat Sejarah Baru

Olahraga | rm.id | Senin, 21 Maret 2022 - 07:00
share

Sejarah baru datang dari ajang bulutangkis All England 2022. Debut keduanya di ajang bulutangkis tertua, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri sukses membawa pulang gelar juara.

KEMENANGAN Bagas/Fikri diraih setelah menaklukkan seniornya Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan dengan skor 21-19 dan 21-13 dalam waktu 37 menit yang digelar di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, kemarin.

Hebatnya, ini merupakan debut keduanya di All England tapi langsung tampil sebagai juara. Bahkan, Bagas/Fikri tampil impresif saat menaklukkan The Daddies -julukan Ahsan/ Hendra. Bahkan, Bagas/Fikri menangis terharu atas prestasi yang diraihnya.

Sebelumnya, Bagas/Fikri melaju ke partai puncak turnamen tertua tersebut setelah mengalahkan pasangan dua kali juara All England, Marcus Fernaldi Gideon/ Kevin Sanjaya Sukamuljo, 22-20, 13-21, dan 21-16 dalam 58 menit.

Melajunya Bagas/Fikri ke final, dipuji langsung Hendra Setiawan. Menurutnya, regenerasi telah berjalan baik, khususnya di sektor ganda putra.

Saya senang karena regenerasi di sektor ganda putra sudah berjalan baik. Ada pasangan pelapis yang bisa lolos ke final All England. Ini menunjukkan regenerasi sudah berjalan dengan baik, kata Hendra.

Ahsan pun menyambut positif hadirnya Bagas/Fikri yang maju ke final. Dengan begitu, proses regenerasi di ganda putra Pelatnas Cipayung semakin baik lagi. Yang pasti regenerasi sudah berjalan di jalur yang tepat. Saya senang dengan hadirnya Bagas/ Fikri bisa ke final.

Yang pasti dengan terjadinya all Indonesia final, sudah pasti ada satu gelar juara bisa kita bawa pulang, kata Ahsan.

Sementara itu, pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi pun bangga dengan perjuangan anak didiknya tersebut. Di tengah kondisi Ahsan yang tidak prima, pasangan juara All England 2014 dan 2019 itu tetap berjuang keras agar bisa memenangi pertandingan dan merebut tiket ke final untuk menciptakan sejarah terjadinya final sesama wakil Indonesia di All England.

Luar biasa, walau kondisi tidak prima, tetapi Hendra/Ahsan bisa memanfaatkan segala pengalaman mereka, mental juaranya, dan fighting spiritnya di tengah lapangan. Mereka juga tidak mudah menyerah. Perjuangan Hendra/Ahsan itu bisa menjadi contoh bagi pemain-pemain muda Indonesia, ujar Herry. [JON]

Topik Menarik