Perburuan Juara Dunia MotoGP Membosankan Sejak Marc Marquez Cedera

Perburuan Juara Dunia MotoGP Membosankan Sejak Marc Marquez Cedera

Olahraga | sindonews | Selasa, 1 Maret 2022 - 11:02
share

DOHA - Sejak Marc Marquez cedera persaingan juara dunia MotoGP kehilangan gereget. Sang juara sudah mudah ditebak sejak pembalap andalan Repsol Honda tak bisa tampil maksimal dan tak ada lagi persaingan sengit hingga akhir seri.

Mantan pembalap MotoGP Jorge Lorenzo mengungkapkan kesan tersebut. Pembalap asal Spanyol itu mengaku tidak memiliki favorit untuk memilih pembalap lain sebagai juara lantaran persaingan mudah ditebak tanpa adanya Marquez.

Marquez berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2019 untuk keenam kalinya. Namun pada pembukaan MotoGP 2020, ia mengalami kecelakaan dan mengakibatkan cedera dan membuatnya gagal mempertahankan gelar.

Akibat cedera itu, Marquez harus menjalani pemulihan dan membuatnya absen di dua balapan pembuka MotoGP 2021. Namun pada pertengahan musim, pembalap asal Spanyol itu mengalami cedera saat latihan motocross dan membuatnya tidak bisa menyelesaikan balapan hingga akhir musim.

Sementara itu, Lorenzo menilai sejak Marquez mengalami cedera tidak ada pembalap yang menjadi favoritnya untuk menjadi juara. Ia menilai persaingan di papan atas klasemen mudah ditebak untuk menjadi juara.

"Di MotoGP, sejak Marc cedera, tidak ada favorit yang jelas. Salah satu dari 5 teratas atau 7 teratas dapat dengan mudah memenangkan kejuaraan, tidak mengejutkan siapa pun," kata Lorenzo dilansir dari Motosan, Selasa (1/3/2022).

Melihat Marquez telah kembali untuk balapan, Lorenzo menilai semua pembalap merasa senang. Pria berusia 34 tahun itu menjelaskan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) harus bisa menjadi favorit juara MotoGP 2022, karena berhasil menjadi juara musim lalu.

"Tapi, yah, mereka semua sangat senang Marc ada di sana lagi, sepertinya dia dalam kondisi fisik yang baik. Quartararo harus menjadi favorit karena kedekatannya dengan menjadi juara," ucapnya.

Disisi lain, Lorenzo menjadi pembalap Ducati cepat atau lambat akan menjadi juara dunia MotoGP. Ia menjelaskan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Jorge Martin (Pramac Racing) menjadi kandidat kuat, tetapi Pecco -sapaan akrab Francesco Bagnaia- lebih unggul dari Martin.

"Kemudian Ducati, saya pikir cepat atau lambat mereka akan menang tahun ini mungkin giliran mereka. Pecco lebih unggul dari Martin saat ini, tetapi Martin dalam hal bakat dan ledakan bagi saya lebih unggul dari Pecco. Tapi kepala yang lebih lengkap dan lebih banyak pengalaman, Pecco saat ini," pungkasnya.

Topik Menarik