Konflik Memanas! Ukraina Desak BWF Coret Rusia dari Semua Turnamen Bulu Tangkis Bergengsi

KIEV, iNews.id- Presiden Federasi Bulu Tangkis Ukraina, Oleksii Dniprov menyampaikan surat terbuka kepada Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dan Federasi Bulu Tangkis Eropa terkait adanya invasi Rusia ke Ukraina. Dniprov mendesak BWF mencoret tim bulu tangkis Rusia dari semua turnamen.

Situasi konflik Rusia dan Ukraina makin memanas. Pasalnya, Rusia terus melakukan invasi militer bertubi-tubi yang mengakibatkan banyak korban nyawa yang berjatuhan.

Konflik antara Rusia dan Ukraina mempengaruhi berbagai aspek termasuk di dunia olahraga. Banyak bidang olahraga yang telah menyatakan sikapnya atas situasi tersebut.

Kini, Dniprov meminta kepada BWF untuk mencoret tim bulu tangkis Rusia dan membatalkan semua gelaran turnamen yang akan diadakan di negara tersebut. Sebab, tindakan invasi Rusia ini membuat rakyat Ukraina menderita.

Atas nama Bangsa Ukraina kami, saya dengan hormat meminta Anda untuk mendukung Ukraina dalam perjalanan kami untuk mengusir serangan Rusia di negara kami, bunyi pernyataan dalam akun instagram resmi Federasi Bulu Tangkis Ukraina @badminton_ukraine, Minggu (27/2/2022).

Anak-anak Ukraina sekarat di bawah tembakan senjata Rusia. Saatnya semua Komunitas Olahraga bertindak!."

Kami mendesak Federasi Bulu Tangkis Dunia @bwf.official, Konfederasi Bulu Tangkis Eropa @badminton_europe, dan semua Federasi Internasional untuk membatalkan partisipasi atlet Rusia dan Belarusia di semua turnamen dan acara olahraga Internasional. Kami mendesak untuk memindahkan atau membatalkan semua acara olahraga yang saat ini dijadwalkan akan diadakan di Rusia atau Belarusia, tuturnya.

Dniprov sangat berharap BWF merespon pernyataan tersebut. Dia menilai kalau tindakan yang telah dilakukan Rusia terhadap negaranya sudah tidak bisa ditoleransi.

Pemerintah Rusia dan pemerintah Belarusia melanggar Gencatan Senjata Olimpiade. Komunitas olahraga internasional tidak pernah lepas dari pelanggaran perdamaian dan perang agresif melawan Bangsa yang damai, ungkapnya.

Kami membutuhkan dukungan Anda sekarang! Hentikan perang Rusia!, tuturnya.