Selebrasi Pemain PSG Terlalu Heboh, Hidung Pochettino Nyaris Patah
Kebahagiaan Mauricio Pochettino atas kemenangan tim asuhannya, Paris Saint Germain (PSG) 1-0 atas Real Madrid di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (16/2/2022) dini hari WIB tadi, campur aduk dengan rasa sakit.
Pasalnya, pelatih asal Argentina itu merasa hidungnya nyaris patah akibat gelandang PSG, Leandro Paredes melakukan selebrasi terlalu heboh di ruang ganti.
Pochettino mengaku Paredes berlari ke arahnya dan menabrakkan dada sang pemain ke hidungnya sehingga terasa menyakitkan.
Saya merasakan dua hal. Yang pertama adalah kegembiraan, lalu Paredes berlari ke arah saya dan memukul hidung saya dengan dadanya, kata Pochettino dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
Saya menelepon dokter kami dan mengatakan kepadanya: \'Saya pikir hidung saya patah. Saya memakai masker dan saya pikir hidung saya patah. Jadi saya memiliki dua perasaan ini: kegembiraan, diikuti oleh rasa sakit di hidung saya," tambah pria 49 tahun itu.
Seperti diketahui, penyerang bintang PSG, Kylian Mbappe memecah kebuntuan pada menit 94 melewati 2 bek Real Madrid untuk melepaskan tembakan mendatar ke gawang Thibaut Courtois.
Golnya yang ke-22 musim ini memberi pasukan Pochettino kemenangan 1-0 di Parc des Princes sebagai bekal menuju leg kedua di Santiago Bernabeu 9 Maret mendatang.
PSG mendominasi pertandingan dengan 57 persen penguasaan bola dan melepaskan 21 tembakan, 8 di antaranya tepat sasaran.
Sebaliknya, Los Blancos hanya mencatatkan 3 tembakan yang tidak memaksa Gianluigi Donnarumma melakukan satupun penyelamatan.
