Eks Juara Tinju Dunia Gabung Tentara Ukraina, Siap Ladeni Invasi Rusia

apahabar.com , UKRAINA Eks juara tinju dunia, Wladimir Klitschko, telah bergabung dengan tentara Ukraina.

Ia mengaku siap meladeni ancaman invasi Rusia.

Memang sebelumnya Rusia memberikan ancaman akan melakukan invasi ke wilayah Ukraina.

Hal ini mengacu dari keputusan Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang menempatkan ribuan tentara di perbatasan Rusia dan Ukraina.

Dalam menjaga kedaulatan negara dan bangsa, Wladimir Klitscko selaku mantan juara kelas berat WBC memutuskan ikut andil dalam menjaga kemerdakaan bangsanya.

Ia telah mendaftarkan diri menjadi komponen cadangan tentara Ukraina yang akan ditempatkan di bagian perbatasan.

Keputusan itu tak lepas dalam dukungan kepada sang kakak, Vitali Klitschko, yang sudah turun duluan membela negara.

Vitali Klitschko sebagai informasi juga merupakan mantan juara tinju dunia era 2000-an.

Ia kemudian terjun ke dunia politik pada 2014 lalu.

Ia juga memegang posisi strategis di pemerintahan dengan menjabat sebagai Walikota Kyiv, Ukraina.

Saya mendaftar sebagai cadangan untuk pasukan teritorial, untuk mempertahankan kota Kyiv ucap Wladimir Klitscko dilansir Bolasport, Kamis (3/2) malam.

Karena segala sesuatu sedang terjadi di sekitar Ukraina dan adanya agresi dari pihak Rusia.

Selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan, ada laporan bahwa situasinya semakin genting.

Satu distrik dari sini, gadis kecil (anak) saya tak jauh sekolah dari sini. Sekolah saat ini telah tutup karena para duta besar mengirimnya pulang.

Ini bentuk cinta, cinta kepada kota saya. Itulah yang membawa saya sampai hari ini, mulai dari keluarga, tetangga, dan putri kecil saya.

Saya mengambil inisiatif lewat jalan ini. Saya mengambil bagian dalam mempertahankan teritorial, sambung Klitscho.

Sementara itu, Vitali Klistchko selaku kepala daerah juga percaya diri dalam menghadapi ancaman Rusia.

Ia yakin jika peperangan terjadi, tak ada satupun barisan tentara Rusia berhasil memasuki kawasan Ukraina.

Sebelum musuh menyerang Ukraina, meraka pasti akan tenggelam. Kami kuat, ujar Klitscho.

Ini akan menjadi harga yang menyakitkan bagi semua orang. Kami berharap para diplomat bisa menghentikan agresi ini secara diplomatis.

Jika tidak, kami harus siap mengangkat senjata dan membela negara.