Insiden Tidak Masuk Akal Paling Kontroversial di Liga 1, Libatkan Striker Top Persija
JAKARTA, iNews.id - Kompetisi sepak bola di Indonesia memang jauh dari kata sempurna. Hanya, yang paling memprihatinkan adalah kerap terjadinya keputusan kontroversial yang diambil oleh wasit.
Masyarakat terkadang dibuat heran dengan keputusan-keputusan yang diambil oleh wasit-wasit sepak bola dalam negeri. Bahkan, tak sedikit yang kemudian meragukan kinerja sekaligus kualitas pengetahuan dari wasit dalam memimpin laga sepak bola.
Termasuk salah satu momen kontroversial yang terjadi pada beberapa pertandingan Liga 1 2021/2022. Lebih tepatnya, ketika Persija Jakarta menghadapi Arema FC pada 17 Oktober 2021 lalu.
Dalam laga Persija Jakarta melawan Arema FC, wasit Oki Dwi Putra membuat keputusan yang berbuah beberapa protes. Pasalnya, dia tidak memberikan penalti kepada Macan Kemayoran saat pemainnya, Rio Fahmi, jatuh tepat di kotak penalti Arema.
Selain itu, Oki kemudian memberikan kartu merah kepada pemain Arema, Kushedya Hari Yudo, yang dianggap diving. Setelah itu, dia juga menganulir gol Marko Simic di masa injury time .
Ada dua kejadian ketika gol Simic tidak disahkan. Pertama, striker asal Kroasia itu bertabrakan dengan kiper Arema FC, Adilson Maringa. Namun, Simic lebih dulu menyentuh bola sebelum menabrak penjaga gawang asal Brasil itu.
Kedua, bek Persija, Yann Motta terjatuh di kotak penalti setelah didorong pemain belakang Arema FC, Johan Alfarizi. Sontak, para pemain Persija Jakarta protes. Namun, Oki Dwi Putra tetap bergeming dengan keputusannya.
Hasil pertandingan itu, Persija menelan kekalahan 0-1. Andaikan gol Marko Simic di masa injury time disahkan wasit, kekalahan ini tak akan terjadi. Kejadian ini pun langsung memutus tren kemenangan beruntun Persija.
