Kenangan Pelatih Anyar Malaysia Bareng Shin Tae-yong: Dibela Mati-matian saat Latih Korsel

Kenangan Pelatih Anyar Malaysia Bareng Shin Tae-yong: Dibela Mati-matian saat Latih Korsel

Olahraga | inewsid | Senin, 24 Januari 2022 - 14:30
share

BALI, iNews.id- Pelatih anyar Malaysia, Kim Pan-gon punya kenangan saat berkerja bareng dengan Shin Tae-yong di Timnas Korea Selatan. Kim merupakan orang yang mati-matian bela Shin Tae-yong saat Korsel gagal di Piala Dunia.

Kim dan Shin pernah bekerja bersama di Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA). Kim merupakan Kepala Komite Pemilihan Pelatih Timnas, sedangkan Shin Tae-yong pelatih kepala.

Pan-gon diberi tanggung jawab untuk menyelamatkan Timnas Korea Selatan dari krisis. Lantas dia mengangkat Shin Tae-yong sebagai pelatih anyar tim berjuluk Taeguk Warriors pada 4 Juli 2017.

Ketika itu, Shin Tae-yong diberi tanggung jawab yang cukup besar. Pelatih berusia 52 tahun itu dituntut membangkitkan Timnas Korea Selatan usai terpuruk pada Piala Dunia 2014 dan gagal meraih gelar juara pada Piala Asia 2015.

Namun, pencapaian Shin Tae-yong pada Piala Dunia 2018 dinilai kurang memuaskan. Meski berhasil mengalahkan juara bertahan Jerman, para petinggi KFA tetap tak puas karena Korea Selatan gagal melaju ke fase gugur usai finis di peringkat ketiga Grup F.

Desakan untuk mendepak Shin Tae-yong pun bergema di KFA. Namun, Kim Pan-gon membeberkan bahwa dirinya berusaha untuk mempertahankan Shin Tae-yong sebagai juru latih Taeguk Warriors.

Saya lebih suka membela Shin Tae-yong, tapi saya tidak mendapat dukungan apapun. Paling tidak saya sudah melalukan yang terbaik (untuk mempertahankan Shin Tae-yong), kata Kim Pan-gon pada wawancara bersama Chosun 2018 silam, dikutip Senin (24/1/2022).

Seorang pelatih harus tampil percaya diri dengan dukungan publik, media dan para pemain, tetapi dia (Shin Tae-yong) harus melakukannya di bawah papan yang goyah, sambungnya.

Pelatih berusia 52 tahun itu menjadikan keberhasilan Korea Selatan mengirim Jerman ke dasar klasemen Grup F Piala Dunia 2018 sebagai pertimbangan untuk mempertahankan Shin Tae-yong. Namun, keinginan Kim Pan-gon untuk mempertahankan Shin Tae-yong tidak mendapat dukungan dari para petinggi KFA.

Sementara itu, mengalahkan Jerman adalah sesuatu yang patut jadi pertimbangan. Dia (Shin Tae-yong adalah seorang pemimpin yang bisa melakukan hal besar di masa depan, tuturnya.

Topik Menarik