Mengenal Kartono Pramdhan, Sosok Kunci Jalannya Skema Putu Gede di PSS Sleman

SKOR.id - Kehadiran I Putu Gede sebagai pelatih kepala langsung memberikan dampak yang signifikan ke permainan PSS Sleman.

Pemainan dari kaki ke kaki, memainkan banyak umpan-umpan pendek, dan kemenangan meyakinkan pun akhirnya diraih PSS Sleman.

Pada pekan ke-18 atau awal putaran kedua Liga 2 2021-2022, PSS Sleman sukses menglahkan Persiraja Banda Aceh dengan skor 4-1.

Namun di balaik angin segar yang dibawa Putu Gede, sejatinya ada sosok Kartono Pramdhan yang juga memegang peran kunci di PSS.

Pada tim kepelatihan, tim berjuluk Elang Jawa ini memang tak hanya mendatangkan I Putu Gede untuk mengantikan Dejan Antonic.

Tapi juga ada Kartono Pramdhan yang didapuk sebagai pelatih fisik. Dari jabatannya sudah jelas, tugasnya adalah menempa fisik pemain.

Pekerjaan Kartono Pramdhan jelas sangat penting, sebab permainan yang diterapkan I Putu Gede di PSS tentu menguras banyak energi.

Sebab Bagus Nirwanto dan kawan-kawan dituntut tampil mobile, dan karena itu jelas membutuhkan ketahanan fisik yang sangat baik.

Mengenal lebih jauh tentang Kartono Pramdhan, ia memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi yakni Strata-2 atau S2.

Kartono Pramdhan bergelar Magisten Pendidikan (M.Pd) dan sudah berkiprah di dunia kepelatihan fisik sepak bola selama 12 tahun.

"Awal mula saya berkecimpung di bidang ini saat PT Liga Indonesia melakukan seleksi khusus pelatih fisik dari seluruh Indonesia," kata Kartono.

"Saat itu, empat orang terpilih termasuk saya. Kemudian saya dikirim ke klub Liga yaitu Persib Bandung U-21,"ia menambahkan.

Adapun sentuhan tangan dinginnya kala itu langsung membawatim muda Persibmenjuarai ISL U-21.

Ia kemudian diboyong ke tim senior Persebaya Surabaya, kemudian bertugas ke beberapa klub Liga 1 hingga timnas Indonesia.

"Tahun 2018 saya membantu coach Bima Sakti di timnas putra Piala AFF, setahun kemudian bersama coach Rully Nere di timnas putri Piala AFF dan Sea Games,"ucap Kartono.

Selain berkecimpung di kepelatihan fisik sepak bola,ia juga pernah menjabat sebagai direktur teknik akademi Persib Bandung pada tahun 2017 hingga 2018.

Pelatih Arema FC Tak Izinkan Pemain Bersantai Jelang Hadapi PSS Sleman