5 Olahraga Tradisional Indonesia, Nomor 3 Dihapus dari Asian Games 2022

5 Olahraga Tradisional Indonesia, Nomor 3 Dihapus dari Asian Games 2022

Olahraga | inewsid | Rabu, 12 Januari 2022 - 05:08
share

JAKARTA, iNews.id - Ada 5 olahraga tradisional Indonesia yang cukup terkenal. Salah satunya baru dihapus dari Asian Games 2022 Hangzhou.

Sebagai negara yang kaya akan budaya, Indonesia memiliki banyak aktivitas tradisional. Termasuk salah satunya sejumlah olahraga yang berasal dari Tanah Air.

Indonesia termasuk sebagai salah satu negara yang memiliki banyak kebudayaan. Tak hanya itu, nyaris seluruh masyarakatnya memiliki jiwa kompetitif di berbagai hal.

Termasuk salah satunya ada di bidang olahraga. Banyak kegiatan olahraga yang pernah dilahirkan oleh leluhur negeri ini.

Berikut 5 Olahraga Tradisional Indonesia:

1. Karapan Sapi

Tradisi karapan sapi adalah perlombaan pacuan dengan menggunakan sapi yang berasal dari Pulau Madura. Dilaksanakannya karapan sapi biasanya bertepatan dengan panen hasil padi yang ditujukan sebagai bentuk rasa syukur.

Perlombaan karapan sapi dilakukan dengan joki akan berdiri di atas semacam kereta kayu kemudian ditarik oleh dua ekor sapi. Para joki ini akan adu cepat dengan joki yang lain untuk finish lebih dahulu.

2. Balap Karung

Lomba balap karung di sungai yang digelar sejumlah mahasiswa di Kota Solo. Foto: iNews/Septyantoro.
Lomba balap karung di sungai yang digelar sejumlah mahasiswa di Kota Solo. Foto: iNews/Septyantoro.

Satu lagi olahraga sekaligus permainan yang populer saat peringatan hari kemerdekaan RI yakni balap karung. Peserta wajib menggunakan karung dari bawah hingga setengah badan kemudian berlomba-lomba mencapai garis finish sebagaimana perlombaan lari biasa diadakan.

Walau terlihat sederhana, olahraga ini menghabiskan cukup banyak energi. Tetapi, olahraga ini cenderung tak terlalu berkembang dan hanya diadakan selama hari kemerdekaan.

3. Pencak Silat

Para peserta menunjukkan kepiawaian mereka memainkan jurus-jurus pencak silat dengan diiringi irama kendang dan tarompet. (Foto: iNews/YUWONO WAHYU)
Para peserta menunjukkan kepiawaian mereka memainkan jurus-jurus pencak silat dengan diiringi irama kendang dan tarompet. (Foto: iNews/YUWONO WAHYU)

Asal mula pencak silat berkembang dari keterampilan berburu dan perang dengan menggunakan senjata seperti parang, perisasi, dan tombak dari suku-suku asli Indonesia. Banyak yang mengatakan bahwa pencak silat pertama kali dijumpai di provinsi Riau pada zaman kerajaan Sriwijaya.

Kepopuleran pencak silat sudah dikenal di beberapa negara Asia Tenggara dan menjadi cabang resmi di Sea Games dan Asian Games. Tidak hanya itu, UNESCO juga menetapkan Pencak Silat sebagai warisan budaya tak benda milik Indonesia pada 2019 silam.

Namun pencak silat dihapus dari Asian Games 2022 Hangzhou. Ini menjadi kabar buruk bagi Kontingen Merah Putih. Sebab cabor ini langganan menyumbangkan medali untuk tim Merah Putih.

4. Lompat Batu

Olahraga lompat batu ini sebenarnya merupakan tradisi masyarakat Pulau Nias. Mereka awalnya melakukan hal tersebut sebagai persiapan sebelum perang karena adanya perang.

Pemuda Nias yang berhasil melakukan tradisi ini akan dianggap dewasa dan matang secara fisik sehingga dapat menikah. Hal itu memberikan kebanggaan bagi pemuda Nias dan juga keluarga mereka. Jika berhasil, mereka akan mengadakan pesta dengan menyembelih beberapa ekor ternak.

5. Tarung Derajat

Cabor Tarung Derajat Pemprov DKI (Fot: MNC/Bagas Abdiel)
Cabor Tarung Derajat Pemprov DKI (Fot: MNC/Bagas Abdiel)

Olahraga Tarung Derajat diciptakan oleh Ahmad Drajat yang dikembangkan pada 1960-an di Bandung. Bahkan kini tarung derajat resmi menjadi cabang olahraga nasional hingga menjadi pelatihan dasar bagi TNI AD.

Tarung Derajat menekankan pada agresivitas serangan dalam memukul dan menendang. Namun, tidak terbatas pada teknik itu saja, bantingan, kuncian, dan sapuan kaki juga termasuk dalam metode pelatihannya.

Itu tadi 5 olahraga tradisional Indonesia. Mana yang menurut Anda paling terkenal?

Topik Menarik