Tolak UMP Rp5,72 Juta, Ratusan Buruh Gelar Aksi di Medan Merdeka Selatan
JAKARTA - Ratusan buruh berkumpul di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (29/12/2025). Mereka menggelar aksi unjuk rasa untuk menolak penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta 2026 oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Berdasarkan pantauan di lokasi, ratusan buruh mulai berdatangan sejak pukul 10.20 WIB. Massa aksi yang datang menggunakan sepeda motor langsung berkumpul di satu titik di Jalan Medan Merdeka Selatan.
Terlihat sejumlah koalisi buruh yang hadir, di antaranya Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), dan Serikat Pekerja Nasional (SPN).
Para buruh tampak mengenakan serta membawa atribut masing-masing organisasi. Mereka juga membentangkan spanduk berisi tuntutan penolakan UMP DKI Jakarta 2026 yang ditetapkan sebesar Rp5,729 juta.
Massa menilai besaran UMP tersebut masih belum sesuai dan seharusnya ditetapkan sebesar Rp5,89 juta. Menurut mereka, kenaikan UMP DKI Jakarta 2026 harus didasarkan pada perhitungan Kebutuhan Hidup Layak (KHL).
Rencananya, aksi ini akan digelar di kawasan Istana Negara. Namun, massa aksi tertahan karena adanya blokade di kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan. Akibatnya, buruh tetap melanjutkan aksi di titik tersebut.
Dalam aksi ini, Presiden Partai Buruh Said Iqbal turut hadir di lokasi.
Sementara itu, arus lalu lintas di kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan dan sekitar Patung Kuda terpantau relatif lancar. Namun, akses menuju Jalan Medan Merdeka Selatan dari arah Jalan Budi Kemuliaan dan Patung Kuda ditutup sebagian.
Hanya satu lajur yang dibuka menuju Jalan Medan Merdeka Selatan, lantaran sebagian badan jalan digunakan oleh massa buruh untuk melakukan aksi.










