IHSG Sesi I Turun ke Level 8.656
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus melemah hingga jeda sesi I perdagangan Selasa (23/12/2025). IHSG turun 0,37 ke level 8.614.
Tercatat indeks LQ45 turun 0,80 menjadi 852,849. IDXLQ45LCL turun 0,79 menjadi 115,764.
Kemudian IDX30 turun 0,76 menjadi 436,762. Lalu IDX80 turun 0,68 menjadi 133,259.
Pada awal pembukaan perdagangan, sebanyak 233 saham menguat, 268 saham melemah, dan 457 saham bergerak stagnan. Nilai transaksi perdagangan telah mencapai Rp2,20 triliun dengan kapitalisasi pasar nasional berada di angka Rp15.794 triliun.
Sementara itu, pada komposisi perdagangan pagi ini, investor asing terpantau melakukan aksi beli bersih (net buy) yang cukup signifikan. Total pembelian asing mencapai Rp6,00 triliun, jauh melampaui angka penjualan mereka yang sebesar Rp4,66 triliun.
Kondisi ini berbanding terbalik dengan investor domestik yang cenderung melakukan aksi ambil untung (profit taking). Investor lokal mencatatkan total penjualan sebesar Rp19,53 triliun, lebih besar dibandingkan angka pembelian yang sebesar Rp18,19 triliun.
Dari sisi sektoral, sektor barang baku menjadi motor penggerak utama dengan kenaikan sebesar 1,24. Sektor konsumen siklikal juga mengekor dengan penguatan 0,97. Di sisi lain, sektor kesehatan dan energi harus terparkir di zona merah dengan koreksi masing-masing 0,74 dan 0,08.
Beberapa saham mencatatkan lonjakan harga yang signifikan di awal perdagangan. PT Trimitra Prawara Goldland Tbk (ATAP) naik tajam 25,00 ke level 520, Pinnacle Persada Investama (XPLQ) menguat 24,77 ke level 670, PT Sekar Bumi Tbk (SKBM) menguat 23,97 ke level 750. Sementara itu, jajaran top losers dipimpin oleh XISC dan XIFE yang keduanya mengalami koreksi dalam di kisaran 15.










