5 Cara Bijak Mengatur Penggunaan Gadget pada Anak
JAKARTA - Indonesia berencana membatasi penggunaan media sosial untuk anak mulai Maret 2026. Hal ini diungkapkan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid yang menyebutkan bahwa aturan tersebut merupakan bagian dari implementasi PP Tunas (PP No. 17 Tahun 2025) yang saat ini memasuki masa transisi bersama platform digital besar.
Sementara itu, perkembangan teknologi membuat gadget menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk bagi anak-anak. Gadget dapat memberikan manfaat edukatif, namun jika tidak diatur dengan baik, penggunaannya dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik, mental, dan sosial anak.
Karena itu, peran orang tua sangat penting dalam mengatur penggunaan gadget agar tetap seimbang dan bermanfaat.
Meski tidak mudah, orang tua perlu memahami cara bijak mengatur penggunaan gadget pada anak. Upaya ini dilakukan agar anak memiliki batasan sehingga tidak terpapar dampak negatif penggunaan gawai maupun media sosial secara berlebihan.
Ekonomi Thailand Hanya Tumbuh 1,2 Persen pada Kuartal III-2025, Terlemah dalam Empat Tahun
Lantas, apa saja tips bagi orang tua dalam mengatur penggunaan gadget pada buah hati? Berikut informasinya dirangkum Okezone:
1. Tetapkan Aturan dan Batas Waktu
Orang tua perlu menetapkan aturan yang jelas mengenai durasi penggunaan gadget. Misalnya, anak hanya boleh menggunakan gadget selama 1–2 jam per hari dan tidak menggunakannya sebelum tidur atau saat waktu belajar. Konsistensi dalam menerapkan aturan akan membantu anak memahami batasan yang ada.
2. Sesuaikan Konten dengan Usia Anak
Pastikan konten yang diakses anak sesuai dengan usia dan tahap perkembangannya. Gunakan fitur *parental control* untuk membatasi aplikasi, gim, atau video yang tidak sesuai. Pilih konten edukatif yang dapat membantu perkembangan kognitif dan kreativitas anak.
3. Dampingi Anak Saat Menggunakan Gadget
Pendampingan orang tua sangat penting, terutama bagi anak usia dini. Dengan mendampingi, orang tua dapat menjelaskan konten yang dilihat anak serta mengajarkan cara menggunakan teknologi secara bertanggung jawab.
4. Jadilah Contoh yang Baik
2 Orang Tewas Akibat Longsor Terjang Desa di Banjarnegara, Warga Berlarian ke Daerah Perbukitan
Anak cenderung meniru perilaku orang tuanya. Jika orang tua terlalu sering menggunakan gadget, anak akan menganggap hal tersebut sebagai kebiasaan yang wajar. Oleh karena itu, tunjukkan penggunaan gadget yang bijak dan seimbang dalam kehidupan sehari-hari.
5. Ajak Anak Melakukan Aktivitas Alternatif
Dorong anak untuk melakukan kegiatan lain seperti bermain di luar rumah, membaca buku, berolahraga, atau melakukan aktivitas seni. Aktivitas ini membantu anak mengembangkan kemampuan sosial, fisik, dan emosional tanpa bergantung pada gadget.










