Pascabencana, Polisi Bersama Warga Bersihkan Masjid di Aceh Tamiang
ACEH TAMIANG - Personel Polri bersama warga bergotong royong membersihkan Masjid Raya Al-Furqan, Aceh Tamiang, yang sempat terendam lumpur tebal akibat bencana alam yang melanda wilayah tersebut.
Personel kepolisian dari Satgas Aman Nusa II Aceh Tamiang bersama masyarakat setempat berjibaku membersihkan lumpur yang tebal dan pekat di sejumlah titik masjid.
Area yang dibersihkan meliputi tempat wudu pria dan wanita, pintu masuk masjid, hingga ruang utama tempat menunaikan salat. Seluruh bagian yang terendam lumpur dibersihkan secara maksimal agar masjid dapat kembali digunakan.
“Alhamdulillah, kerja keras personel kepolisian dan masyarakat berjalan dengan baik. Masjid yang biasanya menjadi pusat aktivitas ibadah warga setempat kini kembali berfungsi dan aktivitas ibadah berjalan normal seperti sediakala,” kata Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muliadi, Selasa (16/12/2025).
Muliadi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat serta seluruh jajaran yang terus berupaya membersihkan masjid, sekolah, dan berbagai fasilitas umum lainnya yang terdampak bencana.
Menurutnya, personel Polri akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sebagai bentuk komitmen untuk bangkit bersama warga pascabencana alam.
“Sebagaimana prinsip Polri untuk masyarakat, personel kami terus turun ke lapangan untuk memberikan pelayanan terbaik, menyalurkan bantuan, serta berupaya memulihkan wilayah Aceh pascabencana alam,” ujarnya.
Sebelumnya, personel Polri bersama masyarakat juga membersihkan Masjid Syuhada di Aceh Tamiang yang sempat tidak dapat digunakan akibat terendam lumpur.
Pembersihan dilakukan secara berkelanjutan selama beberapa hari. Kini, Masjid Syuhada telah kembali dapat digunakan oleh masyarakat untuk menunaikan ibadah.
"Setelah personel kepolisian dan warga terus-menerus melakukan pembersihan, akhirnya masjid sudah bisa digunakan kembali oleh masyarakat untuk beribadah," tutur Muliadi, Minggu 14 Desember 2025.










