Banjir Bandang Landa Kota Bersejarah Maroko, Tewaskan Setidaknya 21 Orang

Banjir Bandang Landa Kota Bersejarah Maroko, Tewaskan Setidaknya 21 Orang

Terkini | okezone | Senin, 15 Desember 2025 - 15:46
share

JAKARTA – Banjir bandang yang disebabkan oleh hujan deras mendadak menewaskan setidaknya 21 orang di kota pesisir Safi, Maroko, pada Minggu (14/12/2025), kata pihak berwenang setempat. Gambar-gambar di media sosial menunjukkan arus air berlumpur menyapu mobil dan tempat sampah dari jalanan di Safi, yang terletak sekitar 300 kilometer (186 mil) selatan ibu kota Rabat.

Menurut keterangan pihak berwenang, setidaknya 70 rumah dan bisnis di kota tua bersejarah itu terendam banjir. Sebanyak 32 orang lainnya terluka dan dibawa ke rumah sakit, tetapi sebagian besar telah dipulangkan. Kerusakan jalan memutus lalu lintas di beberapa rute menuju dan dari kota pelabuhan di pantai Atlantik tersebut.

Menjelang malam, permukaan air telah surut, sehingga warga harus menyisir kawasan berlumpur untuk menyelamatkan barang-barang mereka, demikian dilansir Gulf News.

Sementara tim masih mencari kemungkinan korban lain, layanan cuaca memperkirakan hujan lebat kembali turun pada Selasa (16/12/2025) di seluruh negeri. Cuaca buruk dan banjir bukanlah hal yang jarang terjadi di Maroko, yang sedang berjuang melawan kekeringan parah untuk tahun ketujuh berturut-turut.

 

Direktorat Jenderal Meteorologi Maroko (DGM) mengatakan tahun 2024 adalah tahun terpanas di Maroko dalam catatan, dengan defisit curah hujan rata-rata sebesar -24,7 persen. Musim gugur di Maroko biasanya ditandai dengan penurunan suhu secara bertahap, tetapi perubahan iklim telah memengaruhi pola cuaca dan membuat badai lebih intens karena atmosfer yang lebih hangat menampung lebih banyak uap air, sementara laut yang lebih hangat dapat mempercepat sistem tersebut.

Topik Menarik