BYD Buka Peluang Jualan Mobil Hybrid di Indonesia Tahun Depan
JAKARTA - Saat ini BYD hanya memasarkan mobil listrik di Indonesia sejak meramaikan pasar Tanah Air pada awal 2024. Namun, produsen asal China itu tak menutup kemungkinan bakal meluncurkan mobil hybrid di Tanah Air.
1. Mobil Hybrid BYD
Diketahui, segmen mobil hybrid makin populer di Indonesia dan dirasa cocok untuk karakter konsumen Tanah Air. BYD yang memiliki beragam platform secara global, masih melihat bagaimana perkembangan mobil hybrid ke depannya.
"Sampai pada hari ini fokus BYD adalah di industri EV. Itu juga sejalan dengan visi dari pemerintah untuk energy transition lebih optimal," kata Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther T Panjaitan di Bogor, Kamis (11/12/2025).
Meski begitu, Luther menyampaikan BYD melihat peluang lain demi meraih pasar yang lebih luas. Namun, belum diketahui kapan raksasa otomotif China itu akan membawa model hybrid pertamanya ke Tanah Air.
"Tapi kami juga tak menutup kemungkinan terhadap adanya teknologi transisi dan di mana teknologi yang kita miliki memang ada PHEV (plug-in hybrid) yaitu satu teknologi yang sebetulnya di pasar luar itu di-consider sebagai EV," tuturnya.
Luther menyampaikan alasan BYD lebih memilih PHEV karena efisiensi bahan bakar yang jauh lebih besar. Selain itu, kendaraan ini lebih memanfaatkan motor listrik dan baterai sebagai penggerak utama mobil.
"Buat kita selama produknya kita sudah memiliki secara patent, secara kepemilikan tipe dan produknya, bukan tak mungkin dalam waktu dekat atau dalam jangka panjang kita bisa bawa (ke Indonesia)," ujarnya.
Sebagai informasi, secara global BYD memiliki beberapa lini model mobil hybrid, seperti BYD Qin L DM-i, BYD Atto 2 DM-i, BYD Sealion 07 DM-i, BYD Song L DM-i, dan Sealion 6 yang baru memasuki pasar Jepang.
"Kami meyakinkan kepada masyarakat bahwa BYD tak berhenti sampai di sini dengan pencapaian penjualan tersebut. Bahkan dengan teknologi kita yang sangat advance ini pun kita masih akan membawa yang lebih mutakhir kembali di tahun depan," ucap Luther.










