Akses Darat Masih Terbatas, BBM dan Elpiji Dikirim Via Udara ke 3 Kabupaten di Aceh
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan bantuan BBM dan gas elpiji untuk tiga kabupaten di Aceh masih mengandalkan jalur udara. Itu karena akses darat masih belum sepenuhnya pulih.
1. Akses Darat Masih Terbatas
"Memang untuk tiga kabupaten yang tadi akses daratnya masih terbatas, Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues. Ini dorongan logistik energi khususnya BBM dan LPG itu terus dilakukan via udara," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam konferensi pers melalui akun YouTube, @bnpb_indonesia, Minggu (14/12/2025).
Abdul menyampaikan, pada Sabtu (13/12/2025) , tabung elpiji didorong ke Bandara Rembele dalam 3 sorti. Tiap sortirnya berisi 60 tabung gas.
"Kemarin sudah kita sampaikan ada 180 tabung gas LPG yang kita geser ke Bener Meriah untuk menjadi tambahan stok di Aceh Tengah dan Bener Meriah," ucapnya.
Sementara, BBM dikirim melalui jalur udara menggunakan pesawat Hercules. Hingga kini, 29 drum berisi BBM telah dikirim.
"Untuk BBM, per 12 Desember itu sudah terkirim 29 drum atau 5,8 ton. Tentu saja ini akan terus dioptimalkan sampai nanti akses darat bisa kita lalui," ujarnya.
Sementara itu, BNPB menyampaikan, tim SAR gabungan mengevakuasi 10 jasad pada hari ini. Dengan bertambahnya 10 jasad, total korban meninggal dunia bencana banjir di Aceh, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar) tembus 1.016 jiwa.
"Untuk per hari ini hasil pencarian dan pertolongan ini bertambah 10 jasad yang ditemukan khususnya itu ada di Aceh 9 dan 1 Kabupaten Agam. Sehingga total yang kemarin rekapitulasi jumlah ditiga Provinsi itu 1.006 jiwa hari ini bertambah 10 menjadi 1.016 jiwa," kata Abdul.
Ia menambahkan, jumlah korban hilang usai bencana Sumatera kini berjumlah 212 orang.










