Bagak Marnatal 2025 Digelar Lebih Khidmat, Doakan Korban Bencana Bisa Pulih dan Bangkit
PEMATANGSIANTAR - Penyelenggaraan Bagak Marnatal sukses menggetarkan Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Sabtu (13/12/2025). Pentas seni budaya ini menggabungkan sukacita Natal dengan spirit solidaritas untuk kemanusiaan.
Penggagas Bagak Marnatal, Bane Raja Manalu menyampaikan, Bagak Marnatal tahun 2025 adalah momentum kebangkitan dari keterpurukan akibat bencana.
“Kita prihatin, tapi harus bangkit. Bangkit dari keterpurukan akibat bencana, dan bangkit dari ketidakpedulian pada ekosistem, pada kondisi lingkungan yang ada,” ungkap Bane, di puncak acara Bagak Marnatal 2025.
Bagak Marnatal digelar rutin setiap tahun sejak 2022. Pada pelaksanaan ke-empat kalinya ini, Bagak Marnatal digelar lebih besar karena menjadi event nasional dan dihadiri lebih dari 5.000 orang.
Di sela acara, Bane mengajak seluruh hadirin Bagak Marnatal ikut berdonasi untuk korban bencana di Sumatera Utara. Hingga di penghujung acara, donasi yang terkumpul mencapai lebih dari Rp50 juta.
“Bagak Marnatal menggugah semangat soliditas untuk saudara-saudara kita korban bencana, dan kita gugah kesadaran bahwa kita harus hidup dengan kepedulian terhadap lingkungan,” ujar Bane yang merupakan anggota Komisi VII DPR RI tersebut.
Bagak Marnatal dihelat setiap tahun sejak 2022 dengan tujuan Siantar memiliki event (kegiatan) tetap yang menjadi daya tarik wisata Natal. Pada pelaksanaan yang keempat tahun 2025, Bagak Marnatal sudah menjadi event nasional di Kementerian Pariwisata.
“Di 2026 ayo kita deklarasikan Siantar sebagai kota musik, karena di Siantar ini banyak musisi hebat,” ungkap Bane.
Bagak Marnatal 2025 dihadiri Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi, Kapolres Siantar AKBP Sah Udur Togi Marito Sitinjak, Ketua DPRD Kota Pematangsiantar Timbul Marganda Lingga, dan perwakilan dari mitra kerja Komisi VII DPR RI.
Dalam sambutannya, Riefky mengapresiasi pelaksanaan Bagak Marnatal. Menurut Riefky, Bagak Marnatal bukan hanya festival, tapi menjadi ekosistem kreativitas Kota Pematangsiantar.
“Ini menjadi bukti bahwa perayaan budaya dan keagamaan dapat beriringan dan menggerakkan roda ekonomi masyarakat. Kami siap mendukung Siantar semakin sukses di ekonomi kreatif,” pungkas Riefky.
Rangkaian acara Bagak Marnatal dimulai dengan pagelaran musik di atas truk trailer yang mengelilingi Kota Siantar dan finish di Lapangan SMA YP HKBP, Jalan Gereja, Kota Siantar. Di lokasi itu, acara diramaikan pameran UMKM, zumba, ibadah Natal bersama, lomba paduan suara, dan penampilan dari Punxgoaran serta Dorman Manik dan Rany Simbolon.
Acara Bagak Marnatal didukung oleh Kementerian Ekonomi Kreatif, Kementerian Pariwisata, BRI, Bank Mestika, Bank Indonesia, Bagak Konveksi, BGK Kaos Polos, Marabit Indonesia, dan lainnya.

