Media Vietnam Komentari Kegagalan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025: Pil Pahit yang Harus Ditelan
MEDIA Vietnam, Soha.vn, mengomentari kegagalan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025. Menurut mereka, ini adalah pil pahit yang harus ditelan sang juara bertahan.
Timnas Indonesia U-22 berhasil meraih kemenangan atas Timnas Myanmar U-22 dengan skor 3-1 pada laga terakhir Grup C di Stadion 700th Anniversary, Chiang Mai, Thailand, Jumat 12 Desember 2025 malam WIB. Tapi kemenangan itu belum mampu mengantarkan Garuda Muda lolos ke babak semifinal.
1. Kalah Produktivitas Gol
Pasalnya, Timnas Indonesia U-22 kalah produktivitas gol dari Timnas Malaysia U-22 meski sama-sama punya tiga poin. Dengan begitu, skuad Harimau Malaya berhak melaju ke semifinal via runner-up terbaik.
Ini merupakan kali pertama Timnas Indonesia U-22 tak lolos ke semifinal sejak 2009. Catatan impresif selama 14 tahun hancur begitu saja di Thailand. Padahal, Merah Putih kali ini sudah menambah kekuatan dengan empat pemain naturalisasi.
2. Miris
Soha VN menyoroti kegagalan Timnas Indonesia U-22 meski berhasil menggulung Myanmar. Media Vietnam itu merasa miris. Sebab, pasukan Indra Sjafri adalah juara bertahan di SEA Games.
"Meskipun melakukan comeback yang kuat di menit-menit terakhir, Timnas Indonesia U-22, di bawah asuhan pelatih Indonesia, tidak mampu membalikkan keadaan dan harus menerima kekalahan di SEA Games 2025 di babak grup," tulis Soha VN, dikutip Minggu (14/12/2025).
"Ini pil pahit yang harus ditelan oleh Timnas Indonesia U-22, mengingat mereka adalah juara di SEA Games sebelumnya!" sambung laporan tersebut.
3. Tanggung Jawab Indra Sjafri
Sementara itu, pelatih Indra Sjafri menegaskan kegagalan ini adalah tanggung jawabnya. Pria asal Sumatea Barat itu meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas kegagalan ini.
"Kita enggak lolos grup, secara teknis orang yang paling bertanggung jawab adalah saya,” papar Indra usai pertandingan.
“Jadi, saya mohon maaf, semua masyarakat Indonesia dan secara teknis saya ulangi lagi. Ini tanggung jawab saya," tandasnya.










