Mantan Pemain Timnas Indonesia Ricardo Salampessy Resmi Jadi Asisten Pelatih Malut United!
MANTAN pemain Timnas Indonesia, Ricardo Salampessy, resmi diangkat sebagai asisten pelatih salah satu klub Super League 2025-2026, Malut United. Proses penandatanganan kontrak Ricardo Salampessy dilakukan di Ternate, Maluku Utara, pada Kamis 27 November 2025.
Manajemen menyambut positif bergabungnya Ricardo Salampessy ke dalam keluarga besar Malut United. Pengalamannya yang panjang di kancah sepakbola Tanah Air dinilai dapat memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan tim.
"Ricardo merupakan sosok dengan karakter kuat dan berpengalaman. Kami yakin kehadirannya dapat memperkokoh struktur kepelatihan yang sudah ada, serta memberikan nilai tambah untuk perkembangan pemain," kata COO Malut United, Willem D. Nanlohy, dalam keterangan pers yang diterima Okezone, Selasa (9/12/2025).
1. Karier Ricardo Salampessy
Ricardo Salampessy begitu antusias memulai babak baru dalam karier kepelatihannya bersama Laskar Kie Raha -julukan Malut United. Setelah pensiun sebagai pemain, Ricardo Salampessy memulai karier kepelatihannya dengan menakhodai tim PON Papua pada 2023.
Ceritanya di Tanah Papua berlanjut usai ditunjuk sebagai pelatih kepala Persipura Jayapura menjelang babak playoff kompetisi Liga 2 2023-2024. Dari 34 laga di bawah kepemimpinannya, Mutiara Hitam mencatatkan 17 kemenangan, 7 hasil imbang, dan 10 kekalahan.
"Saya bersyukur dengan kesempatan yang diberikan manajemen dan pelatih kepala. Suatu kebanggaan bisa berada dalam jajaran tim pelatih Malut United. Rasanya seperti naik level karena sebelumnya melatih tim di divisi kedua, sekarang di divisi teratas," ucap pelatih 41 tahun ini.
2. Ricardo Salampessy Pria Asli Maluku
Meski namanya lekat dengan Papua, Ricardo Salampessy sejatinya berasal dari Maluku. Ia lahir di Negeri Suli, Pulau Ambon, Maluku Tengah, pada 18 Februari 1984.
Keinginan mendalam membantu klub asal tanah kelahiran menjadi salah satu faktor utama Ricardo Salampessy memutuskan melanjutkan karier kepelatihannya di Malut United.
"Bagi saya, momentum ini menjadi pengalaman baru karena sebagian kehidupan sepakbola saya dihabiskan di Papua. Saya merasa ada panggilan jiwa dan tanggung jawab untuk mengabdi di sini," kata Ricardo Salampessy
Ricardo Salampessy telah mengikuti perjalanan Malut United sejak berkiprah di Liga 2 2023-2024. Menurut dia, pencapaian Laskar Kie Raha promosi di musim perdana dan finis di urutan ke-3 Liga 1 2024-2025 menunjukkan potensi tim untuk membangkitkan lagi kejayaan sepakbola Indonesia Timur.
"Semoga saya bisa membantu kinerja staf kepelatihan dan pelatih kepala untuk membawa Malut United ke tujuan utama menjadi juara," tutup pemain yang tercatat 22 kali membela Timnas Indonesia ini.










