Hasil Race 2 ARRC 2025: Adenanta Putra Gagal Juara SS600, Fadillah Arbi Aditama Naik Podium
BURIRAM - Hasil Race 2 Asia Road Racing Championship 2025 (ARRC 2025) yang digelar di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, Minggu (7/12/2025) siang WIB, sudah diketahui. Nasib berbeda dialami Mohammad Adenanta Putra dan Fadillah Arbi Aditama.
Astra Honda Racing Team (AHRT) mengusung ambisi mengawinkan gelar juara di dua kelas untuk pertama kalinya di ARRC. Ambisi itu nyaris terwujud ketika Arbi Aditama menjuarai kelas Asia Production 250 (AP250) pada Sabtu 6 Desember 2025 siang WIB.
1. Tampil Lepas
Alhasil, pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) itu tampil lepas di balapan 2. Pun begitu, Arbi sukses finis ketiga dan berhak naik podium. Ia pun berterima kasih atas dukungan yang diberikan berbagai pihak hingga race 2 putaran terakhir ini.
"Saya jalani race 2 ini lebih enjoy dan tanpa beban karena gelar juara sudah dikunci kemarin. Lepas start semuanya berjalan mulus. Tetapi disaat tikungan terakhir, saya ada sedikit kesalahan, saat saya akan paksakan rebah, tapi bukan pada line yang seharusnya," kata Arbi dalam keterangan resmi, Minggu (7/12/2025).
"Akhirnya saya hanya amankan agar tidak jatuh dan finishl di posisi 3. Balapan yang luar biasa. Terima kasih Astra Honda yang menyiapkan motor sangat baik dan membuat saya jadi juara Asia. Terima kasih dukungan pecinta balap Indonesia. Gelar ini jadi motivasi saya untuk terus raih prestasi di masa depan," tutupnya.
2. Dramatis di Kelas SS600
Sayangnya, keberhasilan Arbi tidak diikuti Adenanta. Berpeluang mengunci gelar juara di kelas Supersport 600 (SS600), pembalap kelahiran Ngawi itu mengalami nasib sial.
Perjuangan keras Adenanta, yang start dari posisi 7, untuk memenangi balapan patut diacungi jempol. Setelah bekerja keras sepanjang 11 lap, ia mencuri posisi terdepan di putaran terakhir!
Nahas, Adenanta terjatuh di tikungan 6. Ia pun harus merelakan gelar juara jatuh ke tangan Kasma Daniel Kasmayudin. Sang pembalap pun memohon maaf atas kegagalannya.
"Balapan yang sangat dramatis dan emosional untuk saya. Pertarungan berjalan sangat ketat, beberapa kali saya harus mengalami tekanan yang tidak saya perkirakan. Tapi saya tetap fokus untuk terus memperbaiki posisi," terang Adenanta.
"Sampai kemudian di lap terakhir saya bisa memimpin balapan, namun saya terjatuh dan harus kehilangan gelar juara yang sudah di depan mata. Begitulah balap. Semua hal bisa terjadi. Mohon maaf untuk semua pecinta balap Indonesia karena belim berhasil membawa gelar juara SS600 ke tanah air," tutupnya.
Sedangkan, di kelas Asia Superbike 1000 (ASB1000), Andi Farid Izdihar harus puas finis di posisi 6. Hasil itu sekaligus menutup perjalanan pembalap yang akrab dipanggil Gilang tersebut dengan AHRT.
Walau gagal mengawinkan gelar, AHRT sukses mempertahankan prestasi di kelas AP250. Mereka meneruskan catatan positif dengan 3 kali juara secara beruntun sejak 2023 lewat Rheza Danica Ahrens, 2024 lewat Herjun Atna Firdaus, dan 2025 lewat Fadillah Arbi Aditama.










