Datang ke Bursa Kerja Disabilitas, Peserta Optimistis Bisa Bersaing
JAKARTA – Peserta Bursa Kerja untuk Penyandang Disabilitas, Dominicus Adriel (28), mengaku optimistis mampu bersaing di dunia kerja. Ia datang ke ajang job fair tersebut dengan harapan mendapatkan pekerjaan di bidang administrasi.
Acara yang berlangsung di Universitas Tarumanagara 2 (Untar), Jakarta Barat, pada Sabtu (6/12/2025) ini menjadi wujud nyata komitmen berbagai pihak untuk memperluas akses kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas, sekaligus mendorong terciptanya ekosistem ketenagakerjaan yang inklusif di Indonesia.
Adriel mengungkapkan bahwa ia memiliki pengalaman di bidang administrasi dan berharap bisa menemukan peluang yang sesuai.
“Nama saya Adriel, umur 28 tahun. Kesempatan yang ingin saya coba lebih ke pengalaman yang saya miliki, yaitu administrasi,” ujarnya kepada iNews Media Group (IMG).
Ia berharap acara serupa dapat diselenggarakan secara rutin agar penyandang disabilitas memiliki kesempatan yang sama dengan masyarakat umum dalam memperoleh pekerjaan.
“Harapannya, lebih banyak lapangan pekerjaan yang dibuka untuk kalangan difabel seperti kita,” kata Adriel.
“Ini bisa memberikan harapan kepada teman-teman difabel bahwa mereka juga bisa sama seperti orang-orang normal. Kita juga bisa membuktikan bahwa kita itu juga ada,” tambahnya.
Ketua Presidium Wanita Katolik Republik Indonesia, Elly Kusumawati Handoko, meyakini bahwa Bursa Kerja untuk Penyandang Disabilitas berperan penting dalam pemberdayaan masyarakat berkebutuhan khusus.
“Kami sebagai organisasi perempuan Katolik mampu berkarya bagi masyarakat secara luas, tidak hanya bagi kelompok Katolik saja, tapi juga masyarakat umum. Termasuk saudara-saudara kita yang memiliki karunia khusus agar mereka memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan pekerjaan maupun fasilitas lainnya,” ujar Elly.
Ia menambahkan bahwa dukungan berbagai mitra dan organisasi lain yang memiliki visi serupa membuat upaya penyediaan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas semakin kuat.
“Saya dan teman-teman merasa sangat terdukung dan diteguhkan. Karya yang pertama kali kami lakukan ini ternyata mendapat banyak dukungan dari mitra-mitra yang memiliki tujuan dan harapan yang sama,” tandasnya.










