Akses Pendidikan Pemilu bagi Generasi Muda Perlu Ditingkatkan!
JAKARTA – Akses pendidikan pemilu untuk masyarakat perlu ditingkatkan. Hal tersebut dianggap penting, terutama bagi generasi muda hingga penyandang disabilitas, dan daerah terpencil yang sulit mendapatkan akses.
"Partai Hanura mendesak para stakeholder politik di Indonesia untuk melakukan peningkatan akses pendidikan Pemilu bagi rakyat. Khususnya, generasi muda, perempuan, penyandang disabilitas, dan daerah terpencil," ujar Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (Oso), dikutip Sabtu (6/12/2025).
Oso menegaskan, pihaknya akan mengawal penyempurnaan sistem Pemilu dengan memastikan pemerataan representasi politik di seluruh daerah di Indonesia. Itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap suara dan kedaulatan rakyat.
"Jangan ada lagi 17 juta suara yang hilang. Hanura akan berjuang untuk menjaga kedaulatan suara rakyat," imbuhnya.
Pihaknya juga mendukung upaya pemerintah Presiden Prabowo Subianto mewujudkan kesejahteraan rakyat dan keadilan sosial. Di sisi lain, mendorong pemerintah melakukan pemerataan pembangunan di daerah, terutama pada sektor kesehatan, pendidikan, pangan dan energi. Pihaknya menegaskan, bahwa menjunjung politik bersih dan pemerintahan yang berintegritas.
Oso menambahkan, pengurus dan kader partainya memiliki tanggung jawab kolektif terhadap rekomendasi tersebut sebagai bukti komitmen politik, kerakyatan, loyalitas, dan integritas moral menuju pemilu mendatang. Menurutnya, partai yang dinaunginya semakin solid.
"Demi terwujudnya, 'Daerah Berdaya, Indonesia Sejahtera'. Setelah daerah makmur, baru ada Indonesia makmur," katanya.
Oso pun memastikan, struktur kepengurusan partainya juga lengkap hingga tingkat bawah sebelum Desember 2026. "Pembentukan dilakukan secara berjenjang," ujarnya. Hal tersebut disampaikan saat membacakan keputusan dan rekomendasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I dan Bimbingan Teknis 2025 di Bandung, Jawa Barat, Jumat 5 Desember 2025 malam. Ia mengaku akan melakukan restrukturisasi DPP.










