Cerita Luke Xavier Keet soal Adaptasi dengan Timnas Indonesia U-22, dari Cuaca Panas hingga Kesabaran

CERITA Luke Xavier Keet soal adaptasi dengan Timnas Indonesia U-22. Pemain keturunan Indonesia itu turut merasakan rintangan karena cuaca panas di Indonesia.

Tetapi, Luke tak menyerah. Dia tetap bersabar dan menikmati setiap proses penyesuaian bersama Skuad Garuda Muda.

1. Baru Dipanggil ke Timnas Indonesia U-22

Luke Xavier Keet merupakan salah satu dari tiga pemain diaspora yang secara mengejutkan hadir di sesi latihan Timnas Indonesia U-22 pada Selasa 11 November 2025. Luke hadir bersama dua pemain diaspora lainnya yakni Reycredo Beremanda, dan Muhammad Mishbah.

Ketiganya dipanggil secara khusus oleh pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri. Dengan kehadiran tiga pemain diaspora itu, skuad Garuda MJuda yang sedang mengadakan pemusatan latihan (TC) kini berjumlah 33 pemain.

Luke adalah pemain yang berkiprah di Yunani. Dia membela klub kasta kedua Liga Yunani, GS Ilioupolis. Sebenarnya, Luke berpeluang untuk membela Australia mempunyai darah keturunan serta tumbuh besar di Negeri Kanguru. Tetapi, Luke memilih untuk membela Indonesia.

2. Adaptasi

Seusai sesi latihan bersama skuad Garuda Muda, Luke merasakan perbedaan signifikan dengan berlatih di Eropa terutama soal cuaca. Walau begitu, pemain berusia 22 tahun itu bersabar dan menikmati setiap prosesnya.

"Agak sulit, karena di sini sangat lembap dan panas. Tapi semuanya butuh waktu dan kesabaran. Semua staf banyak membantu aku, jadi rasanya luar biasa," kata Luke kepada awak media di Jakarta, Selasa 11 November 2025.

Luke pun sudah tidak sabar untuk berseragam Timnas Indonesia U-23. Jika lolos seleksi, dia berpeluang membela Skuad Garuda di ajang SEA Games Thailand 2025.

"Aku sangat bangga. Aku lahir di Jakarta, dan sudah lama tidak pulang. Jadi aku merasa sangat bangga memakai logo ini. Sangat bangga," pungkasnya.