Fakta Sejarah 10 Oktober: Hari Anti-Hukuman Mati hingga Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman

JAKARTA - Setiap tanggal 10 Oktober menyimpan berbagai peristiwa penting dan bersejarah, baik di tingkat nasional maupun internasional. Tanggal ini diperingati dalam beragam momentum, mulai dari Hari Anti-Hukuman Mati se-Dunia hingga momen bersejarah saat Angela Merkel terpilih menjadi Kanselir Jerman.

Berikut sejumlah peristiwa yang tercatat dalam sejarah pada tanggal 10 Oktober, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber, termasuk Wikipedia:

1. Hari Anti-Hukuman Mati Sedunia

Peringatan Hari Anti-Hukuman Mati Sedunia atau World Day Against the Death Penalty diperingati setiap 10 Oktober.

Peringatan ini pertama kali ditetapkan pada Kongres di Roma, Italia, Mei 2002, oleh berbagai organisasi internasional yang menentang penerapan hukuman mati.

Hari ini menjadi momentum global untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya hak hidup dan menyerukan penghapusan hukuman mati di seluruh dunia.

2. Hari Kesehatan Jiwa Sedunia

Tanggal 10 Oktober juga diperingati sebagai Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (World Mental Health Day).
Hari ini dicanangkan sejak 1992 oleh Federasi Dunia untuk Kesehatan Mental (World Federation for Mental Health), yang memiliki anggota di lebih dari 150 negara.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran dan edukasi tentang kesehatan mental, serta melawan stigma sosial terhadap penderita gangguan kejiwaan.

Di sejumlah negara, peringatan ini menjadi bagian dari Minggu Kesehatan Mental, seperti yang dilakukan di Australia.

3. Angela Merkel Terpilih sebagai Kanselir Jerman (2005)

Pada 10 Oktober 2005, Angela Dorothea Merkel diumumkan sebagai Kanselir Jerman terpilih, menjadikannya perempuan pertama yang memegang jabatan tersebut.

Merkel, yang lahir pada 17 Juli 1954, adalah politikus dan mantan ilmuwan asal Jerman. Ia menjabat sebagai Kanselir Jerman dari 2005 hingga 2021 dan menjadi salah satu pemimpin paling berpengaruh di Eropa selama masa kepemimpinannya.

4. Wakil Presiden AS Spiro Agnew Mengundurkan Diri (1973)

Peristiwa lain yang tercatat pada tanggal ini adalah pengunduran diri Wakil Presiden Amerika Serikat Spiro Agnew pada 10 Oktober 1973.

Agnew merupakan wakil presiden ke-39 Amerika Serikat yang menjabat di bawah pemerintahan Presiden Richard Nixon (1969–1973).

Ia mundur setelah menghadapi kasus korupsi dan penggelapan pajak yang mencoreng reputasinya di kancah politik AS.