Peringati Mamba Day, Mendiang Kobe Bryant Dapat Penghormatan di Singapura
LEGENDA basket dunia, Kobe Bryant, terus dikenang meski sudah tiada karena kecelakaan helikopter pada 22 Januari 2020 di Calabas, California, Amerika Serikat. Baru-baru ini, Project 95 (P95) Basketball Academy dan Limited Edt memperingati Mamba Day sebagai bentuk penghormatan khusus mengenang Kobe Bryant di P95, akademi basket berbasis teknologi pertama di Singapura.
Dengan mempersembahkan sebuah seni patung, penghormatan ini memadukan antara performa, tujuan, dan budaya pop yang merayakan bukan hanya Kobe Bryant sebagai seorang atlet, tetapi juga sosoknya sebagai ayah, mentor, dan pesaing tangguh yang terus menginspirasi lintas generasi.
1. Mamba Mentality
Patung dari aluminium yang ditampilkan mengabadikan esensi Mamba Mentality, filosofi yang menekankan daya tahan, disiplin, dan semangat menjadi yang terbaik. Beroperasi di AiRENA (perusahaan olahraga berbasis AI pertama di Singapura), P95 berupaya mendobrak pelatihan konvensional dengan mengedepankan pengembangan generasi muda melalui performa dan tujuan. Mamba Day menjadi wujud nyata komitmen ini dengan menggabungkan semangat kompetitif dan kreativitas.
“Di P95, kami menekankan pengembangan karakter sama pentingnya dengan kemampuan. Mamba Mentality mengajarkan kita untuk terus mendorong diri sendiri dengan hati dan tujuan. Itu adalah nilai-nilai yang kami tanamkan pada setiap pemain. Penghormatan ini menjadi pengingat sehari-hari akan semangat tersebut dan keunikan di P95. Atlet kami berlatih dengan tujuan yang jelas dan berlandaskan pada tiga pilar kami: Family, Discipline, dan Humility,” kata Alan Lim, Direktur P95.
Inisiatif ini terwujud melalui kerja sama dengan Limited Edt, toko sneaker dan streetwear terkemuka di Singapura yang memiliki akar kuat dalam budaya basket.
“Kobe Bryant lebih dari sekadar seorang pemain. Kobe adalah simbol dari tekad dan integritas. Limited Edt merasa terhormat dapat terlibat menciptakan penghormatan ini, dan bisa melanjutkan misi kami untuk mengembangkan dunia basket dan menginspirasi generasi berikutnya,” kata Mandeep Chopra, Founder dan Managing Director Limited Edt.
2. Pameran Memorabilia Kobe Bryant
Diperkenalkan dalam kegiatan selama satu hari penuh, acara ini menampilkan pameran memorabilia Kobe Bryant yang dikurasi dari koleksi pribadi Limited Edt dan Kaiser Ng. Hal ini memberikan para penggemar kesempatan langka untuk melihat warisan abadi Kobe Bryant.
Selain itu, terdapat pertandingan basket orang tua-anak untuk menghormati Kobe Bryant dan Gianna Bryant, serta penjualan sepatu edisi khusus dari Limited Edt yang menampilkan siluet ikonik Kobe bersama rilisan terbaru lainnya. Para tamu juga menerima kartu eksklusif “Black Mamba Day 2025” sebagai tanda peringatan acara tersebut.
Bawa-Bawa Jorge Lorenzo, Maverick Vinales Bicara Cara Saingi Marc Marquez Cs di MotoGP 2026
“Kobe berdiri di titik temu antara olahraga, gaya, dan jiwa penuh semangat. Itulah yang ingin saya wujudkan melalui karya ini. Ini bukan sekadar sebuah patung; ini adalah sebuah cerita. Setiap garis, tekstur, dan bentuk merepresentasikan sisi berbeda dari warisannya sebagai atlet, seorang ayah, sekaligus ikon yang melebihi permainan itu sendiri,” kata Jahan Loh, seniman yang karyanya memadukan estetika urban dengan narasi budaya yang penuh makna.
Melalui kolaborasi ini, P95 dan Limited Edt ingin menumbuhkan apresiasi yang lebih mendalam terhadap warisan Kobe sekaligus menciptakan ruang di mana olahraga, seni, dan nilai-nilai berpadu, sehingga mewujudkan visi P95.









