Ngebet Datangkan Bintang Timnas Indonesia Calvin Verdonk, Lille Tawarkan Rp57 Miliar!
BINTANG Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, diminati klub Liga Prancis, LOSC Lille. Lille dikabarkan telah mengajukan tawaran dengan harga 3 juta euro atau sekira Rp57 miliar.
Menurut laporan Voetbal Primeur, NEC Nijmegen sebagai klub Calvin saat ini belum merespons tawaran tersebut. Yang jelas, Lille sudah ngebet untuk mendatangkan Calvin.
"NEC harus mempertimbangkan kepergian Calvin Verdonk. Pemain internasional Indonesia ini telah menarik perhatian OSC Lille, yang kemudian mengajukan tawaran sebesar tiga juta euro untuknya," tulis laporan Voetbal Primeur, dikutip pada Kamis (28/8/2025).
1. Kepincut Performa Apik
Laporan itu melanjutkan, ketertarikan Lille berdasar pada performa apik Calvin bersama NEC Nijmegen. Saat ini, Calvin memang menjadi pilihan utama sang pelatih, Dick Schreuder untuk menjaga lini pertahanan tim.
Dari tiga pekan pertama Liga Belanda, Calvin sukses mengantar NEC Nijmegen ke puncak klasemen dengan koleksi sembilan poin atau meraih tiga kemenangan. Selain itu, Lille juga menginginkan Calvin untuk menggantikan Gabriel Gudmundsson yang sudah hengkang ke Leeds United.
"Performa impresif Verdonk telah menarik minat Lille. Pemain internasional Indonesia dengan sepuluh caps ini diperkirakan akan menggantikan mantan pemain Groningen, Gabriel Gudmundsson, yang telah pindah ke Leeds United," tulis laporan Voetbal Primeur.
2. Apakah NEC Nijmegen Terima Tawaran Tersebut?
Belum diketahui apakah NEC Nijmegen akan menerima tawaran itu atau tidak. Namun sebelumnya, NEC Nijmegen sudah melepas beberapa pemainnya seperti Robin Roefs dan Sontje Hansen dengan harga yang lebih tinggi.
Sementara itu, kontrak Calvin Verdonk bersama NEC Nijmegen sejatinya masih panjang hingga Juni 2028. Akan tetapi, beberapa waktu lalu, Calvin pernah menyatakan keterbukaannya untuk hengkang jika ada tawaran menarik.
"Jika ada peluang yang cukup menarik dan memungkinkan saya untuk melangkah maju, saya akan terbuka untuk itu. Ketertarikan itu ada, tetapi saat ini itu bukan sesuatu yang akan membuat saya meninggalkan NEC," ujar Calvin dikutip dari Omroep GLD, Jumat 23 Mei 2025.










