7 Cara Memberi Tahu Anak saat Orangtua Bercerai

7 Cara Memberi Tahu Anak saat Orangtua Bercerai

Gaya Hidup | okezone | Senin, 14 Juli 2025 - 08:48
share

TUJUH cara memberi tahu anak saat orang tua bercerai. Salah satu hal sulit saat ingin bercerai adalah bagaimana cara memberi tahu ke anak. Sebab, orangtua pasti takut anaknya akan sedih, kecewa dan menyalahkan dirinya sendiri. Oleh karena itu, untuk memberi tahu anak mengenai hal ini harus dilakukan dengan tenang, jujur dan lembut.

Perceraian orangtua tidak hanya berdampak pada mereka tetapi juga akan berdampak pada anak. Oleh karena itu, banyak orangtua yang merasa kesulitan untuk memberi tahu ke anaknya bahwa mereka telah bercerai.
 
Konselor Pernikahan Shofiy Yusro, S.Psi menjabarkan tujuh cara memberi tahu anak saat orangtua bercerai. Berikut penjelasannya:

1.      Siapkan Dulu Diri Orangtua

Ketika berbicara pada anak mengenai perceraian siapkan dan tenangkan diri terlebih dahulu, jangan menyampaikannya saat masih emosi dan sepakati dengan pasangan apa saja yang harus dijelaskan pada anak, jangan saling menjelekkan agar anak tidak bigung dan merasa ditarik ke satu pihak.

2.      Pilih Waktu & Tempat yang Tenang

Ketika membicarakan hal yang cukup sensitif ini dengan anak pilih waktu dan tempat yang tenang dan nyaman agar anak dan orangtua dapat lebih leluasa membahas hal ini berdua serta jangan ajak bicara ketika anak sedang capek, sedih atau terburu-buru.

 

3.      Gunakan Bahasa yang Sederhana, Lembut, dan Jujur

Untuk menjelaskan hal ini orangtua juga harus menggunakan bahasa dan penjelasan yang sesuai dengan usia anakanya agar anak dapat mengerti secara jelas semua penjelasan mengenai orangtuanya bercerai.

Misalnya, untuk anak yang berusia 4-7 tahun orangtua dapat menjelaskannya dengan kalimat seperti ini “Ayah dan Bunda sudah berusaha, tapi kami nggak bisa tinggal bersama lagi. Tapi kamu tetap anak kesayangan Ayah dan Bunda. Kita akan tetap sayang kamu, meskipun Ayah dan Bunda tinggal di tempat yang berbeda.” Sedangkan untuk anak yang berusia 8-12 tahun orangtua dapat menjelaskannya dengan kalimat “Ayah dan Bunda punya banyak perbedaan yang susah disatukan. Jadi kami memilih untuk hidup terpisah agar lebih damai. Tapi perceraian ini bukan salah kamu. Kami tetap akan ada untuk kamu, walaupun caranya berbeda.”

4.      Tegaskan Hal-Hal yang Tidak Berubah

Ketika mengetahui orangtua bercerai anak akan merasa takut kehilangan kasih sayang. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk menegaskan beberapa hal yang tidak akan berubah, seperti anak tetap akan dicintai dan mendapatkan kasih sayang orangtua, anak bukan penyebab orangtua bercerai serta anak masih bisa bertemu dan menghabiskan waktu bersama dengan kedua orangtuanya.

5.      Akui Emosi Anak, Jangan Terburu-buru Menenangkan

Beberapa anak yang sudah mengetahui orangtuanya bercerai akan merasa marah, sedih, kecewa, bigung, bertanya berkali-kali terkait perceraian orangtuanya. Ketika berbagai perasaan itu muncul, orangtua harus mengakui emosi anak dan jangan terburu-buru untuk menenangkan anak.

 

6.      Berikan Rasa Aman Lewat Rutinitas

Perceraian orangtua bisa menimbulkan rasa takut pada anak. Untuk memberikan rasa aman pada anak, orangtua dapat melakukannya melalui rutinitas seperti ciptakan rutinitas baru yang stabil dan libatkan anak dalam hal-hal kecil yang bisa dikontrol, misalnya “Kamu mau ke rumah Ayah hari Jumat atau Sabtu?”

7.      Libatkan Profesional Jika di Perlukan

Respon setiap anak ketika mengetahui orangtuanya bercerai berbeda-beda, ada yang tetap tenang meskipun merasakan luka mendalam dan ada juga yang kesehatan mentalnya tidak baik-baik saja, seperti menarik diri, agresif, mimpi buruk berulang, prestasi turun drastis, sulit tidur dan sulit makan. Jika anak menunjukkan salah satu kondisi ini segera libatkan profesional, psikolog ataupun psikiater untuk menangani masalah kesehatan mental pada anak.

Demikian tujuh cara orangtua memberi tahu pada anak mengenai perceraian mereka.

Topik Menarik