Penyebab NIK Tidak Terdaftar di Pospay Padahal Sudah Lolos BSU 2025

JAKARTA - Penyebab NIK tidak terdaftar di Pospay padahal sudah lolos BSU 2025 sebesar Rp600.000. Kini, BSU sudah bisa diambil langsung di Kantor Pos di seluruh Indonesia.

Namun, tidak sedikit penerima manfaat mengeluhkan permasalahan teknis, salah satunya NIK KTP yang tidak muncul atau tidak terdaftar di aplikasi Pospay. Padahal, status pekerja sudah dinyatakan lolos sebagai penerima BSU.

Masalah ini tentu menimbulkan kebingungan, terutama bagi mereka yang mengandalkan aplikasi Pospay sebagai sarana pencairan dana BSU. Padahal, secara sistem, data mereka sudah dinyatakan valid dan berhak menerima bantuan sebesar Rp600.000 tersebut.

Lalu, apa sebenarnya penyebab NIK tidak terdaftar di Pospay meskipun sudah lolos BSU 2025?

Salah satu faktor utama yang menyebabkan NIK tidak muncul di Pospay adalah belum sinkronnya data antara sistem Kemnaker dengan PT Pos Indonesia sebagai mitra penyalur. Meskipun calon penerima telah lolos verifikasi dan masuk dalam daftar penerima BSU dari Kemnaker, data tersebut terkadang belum sepenuhnya terintegrasi ke dalam sistem Pospay. Proses sinkronisasi ini bisa memakan waktu, terutama saat volume data yang diproses sangat besar.

Penyebab lain adalah akun Pospay yang belum sepenuhnya terverifikasi. Dalam beberapa kasus, pengguna belum melengkapi data identitas diri, termasuk unggahan KTP dan swafoto, yang menjadi syarat penting agar akun dapat digunakan untuk menerima bantuan. Oleh karena itu, penting bagi penerima BSU untuk memastikan bahwa akun Pospay mereka telah memenuhi seluruh ketentuan verifikasi identitas.

Selain itu, pengguna juga disarankan untuk selalu memperbarui aplikasi Pospay ke versi terbaru. Pembaruan aplikasi secara berkala biasanya dilakukan untuk mengatasi bug dan meningkatkan performa sistem, termasuk dalam hal validasi data penerima bantuan.

Apabila NIK Anda tidak muncul di aplikasi Pospay padahal telah dinyatakan lulus sebagai penerima BSU 2025, langkah pertama yang dapat dilakukan adalah memastikan kembali bahwa aplikasi telah diperbarui. Selanjutnya, lakukan pengecekan dan lengkapi semua data yang diminta, terutama pada bagian verifikasi identitas.

Jika setelah itu masalah masih berlanjut, penerima BSU disarankan untuk mengunjungi Kantor Pos Indonesia terdekat. Di sana, petugas akan membantu pengecekan data secara manual melalui sistem internal PT Pos Indonesia. Jangan lupa membawa KTP asli dan bukti notifikasi lolos BSU dari Kemnaker sebagai dokumen pendukung.

Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan berkomitmen agar penyaluran BSU 2025 berjalan dengan cepat, tepat sasaran, dan transparan. Untuk itu, kolaborasi antara pihak penerima, mitra penyalur, dan instansi terkait sangat dibutuhkan agar hambatan teknis seperti masalah NIK yang tidak muncul di aplikasi dapat segera diatasi.

Dengan memahami penyebab dan solusi atas masalah ini, para penerima BSU diharapkan tidak panik dan bisa segera mengambil langkah yang tepat agar haknya dapat diterima sesuai jadwal yang telah ditentukan.