Tak Cuma China, Produsen Jepang Juga Bisa Bikin Mobil Listrik Rp100 Jutaan
JAKARTA - Produsen asal Jepang membuktikan bisa membuat mobil listrik dengan harga murah. Bahkan, mobil listrik tersebut laku keras dengan penjualan diklaim mencapai 3.300 unit.
1. Mobil Listrik Murah Jepang
Melansir The Japan Times, Rabu (25/6/2025), mobil listrik itu diproduksi KG Motors. Kendaraan berbasis baterai tersebut hanya mampu menampung satu penumpang sehingga lebih mirip mobil golf, meski seluruh sisinya tertutup.
Namun, KG Motors berhasil menjual mobil listrik lebih banyak ketimbang Toyota yang hanya mampu menjual kendaraan berbasis baterai sebanyak 2.000 unit pada 2024. Ini juga sebagai kampanye KG Motors untuk menghilangkan mitos, semakin besar kapasitas semakin baik.
"Mobil terlalu besar sekarang. Melihat banyak mobil besar berkeliaran di jalanan Jepang yang sempit, itu menjadi awal mula pemikiran saya," kata Founder and Chief Executive Officer KG Motors, Kazunari Kusunoki.
Memiliki tinggi kurang dari 1,5 meter, Mibot buatan KG Motors dapat menempuh jarak 100 kilometer dengan pengisian daya selama lima jam. Sementera untuk kecepatan maksimalnya mencapai 60 km/jam.
Soal harga, mobil itu dibanderol 1 juta yen (Rp112,5 juta) sebelum pajak saat diproduksi pada Oktober di pabri baru KG Motors. Dengan pajak, harganya bisa mencapai 1,1 juta yen atau setara Rp123 jutaan.
2. Mobil Listrik Masih Kurang Diminati
Kehadiran Mobit dari KG Motors bisa mengubah lanskap mobil listrik di Jepang. Itu karena saat ini konsumen di Negeri Sakura belum begitu tertarik beralih ke mobil listrik. Itu terlihat pada penjualannya yang hanya 140 ribu unit atau sekitar 3,5 persen dari total penjualan.
Sementara Toyota dan beberapa produsen mobil Jepang menganggap mobil listrik bukan satu-satunya kendaraan di masa depan. Mereka lebih senang menawarkan beragam pilihan mobilitas ramah lingkungan.
"Toyota mengatakan EV bukan satu-satunya solusi dan karena itu Toyota, orang Jepang menganggapnya pasti benar. Banyak orang di Jepang tampaknya percaya EV tidak akan populer," ujar Kusunoki.
KG Motors rencananya mengirimkan 300 unit mobil ke Hiroshima dan Tokyo sebelum akhir Maret tahun depan. Sementara 3.000 unit lainnya didistribusikan secara nasional.
KG Motors mengaku akan merugi pada tahap pertama, tetapi diharapkan bisa mencapai titik balik pada tahap kedua. Setelah itu, perusahaan berencana memproduksi sekitar 10.000 unit per tahun.