Alex Marquez Disebut Mustahil Kalahkan Marc Marquez di MotoGP 2025
FLORENCE - Peluang pembalap Tim Gresini Ducati, Alex Marquez mengalahkan Marc Marquez (Ducati Lenovo) di MotoGP 2025 disebut sangat kecil. Bahkan legenda MotoGP, Jorge Lorenzo mengatakannya mustahil selama Marquez tak mengalami cedera.
Marc Marquez kembali mendominasi di MotoGP Italia 2025. Pembalap berjuluk The Baby Alien itu sukses menjadi juara balapan sprint dan utama di Sirkuit Mugello, Florence, Italia pada 21-22 Juni 2025 lalu.
1. Alex Kesulitan Lawan sang Kakak
Pada balapan utama, Marquez berhasil mengasapi Alex yang berada di podium kedua, dan Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) di podium ketiga. Sebelum menjadi pemenang, Marquez juga sempat bertarung sengit dengan rekan setimnya Francesco Bagnaia yang akhirnya finis di posisi empat.
Kemenangan Marquez melanjutkan kedigdayaannya setelah dominan pula di seri balapan sebelumnya. Diketahui, The Baby Alien tampil mengerikan dengan sapu bersih kemenangan di Aragon, Spanyol pada awal Juni 2025 lalu.
Shin Tae-yong Sebut Timnas Indonesia Belum Sempurna, Geregetan Cuma Menang Tipis atas China
Dengan rentetan kemenangan ini, Marquez kini memimpin klasemen dengan koleksi 270 poin. Dia unggul 40 poin dari Alex yang duduk di posisi kedua, dan 110 poin dari Bagnaia yang bertengger di posisi tiga klasemen.
Lorenzo melihat Alex kesulitan menghadapi Marquez dalam beberapa balapan belakangan ini. Namun demikian, dia juga memuji konsistensi Alex yang selalu berupaya keras menempel kakaknya.
"Saya pikir Alex mengalami masa sulit dengan Marc. Seperti yang telah kami katakan sebelumnya, ia hanya tertinggal 40 poin. Marc mendominasi setiap balapan, tetapi Alex tidak membuat kesalahan apa pun. Pada akhirnya, selalu finis satu-dua," kata Lorenzo dikutip dari Motosan, Selasa (24/6/2025).
2. Hanya Cedera yang Bisa Gagalkan Marquez
Menurut Lorenzo, hanya cedera parah yang mampu menghentikan dominasi Marquez. Tiga kali juara MotoGP itu menegaskan, perebutan gelar juara saat ini tergantung pada konsistensi Marquez.
"Memang benar bagi saya, hanya cedera parah pada Marc yang dapat merenggut gelar juara darinya. Ia adalah pembalap terbaik dengan motor terbaik, dan ia membuktikannya," ujar Lorenzo.
"Dan Pecco (Bagnaia) juga mengalami kesulitan. Jadi, semua peluang ada di tangan Marc untuk menjadi juara," tukas mantan pembalap Yamaha itu.