Alasan Keamanan, 2 Pesawat Jamaah Haji Indonesia Batal Berangkat ke Surabaya Hari Ini

Alasan Keamanan, 2 Pesawat Jamaah Haji Indonesia Batal Berangkat ke Surabaya Hari Ini

Terkini | okezone | Selasa, 24 Juni 2025 - 19:06
share

MAKKAH – Sebanyak dua pesawat Saudia Airlines yang mengangkut jamaah haji Indonesia batal berangkat ke Surabaya hari ini, Selasa (24/6/2025). Dua pesawat yang mengangkut dua kelompok terbang (Kloter) SUB 43 dan SUB 44 itu gagal berangkat karena alasan keamanan.

SUB 43 dijadwalkan berangkat dari Bandara King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi ke Surabaya pada Selasa (24/6/2025) pukul 01.50 WIB. Sementara SUB 44 dijadwalkan take off dari Bandara King Abdulaziz pada pukul 03.10 WIB.

Jamaah haji Indonesia kloter SUB 43 dan 44 sudah menempati hotel transit di Jeddah. (Foto: MCH 2025)

Namun, karena kecamuk perang di timur tengah, tepatnya serangan di pangkalan militer Amerika Serikat di Qatar, dua penerbangan di atas dibatalkan. Sekira 760 jamaah pun gagal terbang dan langsung diarahkan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk menginap di hotel transit yang ada di Kota Jeddah, Arab Saudi.

Menurut informasi yang didapat Okezone, ada tujuh hotel transit yang menampung 760 jamaah haji Indonesia. Sejauh ini, jamaah dalam kondisi sehat dan sesegera mungkin bertolak ke Tanah Air.

“Perlu kami sampaikan bahwa tadi semalam ada eskalasi politik di timur tengah. Akibatnya ada beberapa penerbangan yang ditunda atau dibatalkan. Sekarang, seluruh jamaah sudah ditempatkan di hote-hotel di Jeddah,” kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief di Makkah, Rabu (24/6/2025).

“Ada dua penerbangan yang tertunda dan kita berangkatkan secepatnya. Dua kloter ini berasal dari SUB 43 dan 44,” lanjut Hilman Latief.

1. Penerbangan Lain Sesuai Jadwal

Menurut Hilman, penerbangan lain masih sesuai jadwal alias tanpa gangguan. Hari ini tercatat ada 16 kloter yang akan terbang melalui Bandara King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi

 

“Sampai saat ini, untuk penerbangan selanjutnya masih sesuai jadwal. Sebab, maskapai yang kita gunakan rata-rata melalui rute Oman sehingga masih aman alias penerbangan selanjutnya kita tetap sesuai schedule,” tegas Hilman.

Hilman Latief memastikan penerbangan lain tetap sesuai jadwal. (Foto: MCH 2025)

2. Terus Berkoordinasi dengan Pihak Terkait

PPIH intens melakukan koordinasi dengan pihak terkait demi kenyamanan dan keamanan seluruh jamaah haji Indonesia. Diharapkan seluruh jamaah bisa pulang ke Tanah Air dengan kondisi sehat walafiat.

“Kami berkoordinasi terus dengan KJRI dan otoritas Arab Saudi seperti Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Sebab, biar bagaimana pun situasi seperti ini harus disikapi bersama. Tidak hanya misi haji Indonesia, tapi juga perusahaan-perusahaan layanan di Makkah terutama,” tutup Hilman Latief,

Topik Menarik