Jamaah Indonesia Buka Suara soal Layanan Transportasi di Pelaksanaan Haji 2025: Lancar Tanpa Kendala

Jamaah Indonesia Buka Suara soal Layanan Transportasi di Pelaksanaan Haji 2025: Lancar Tanpa Kendala

Berita Utama | okezone | Selasa, 24 Juni 2025 - 16:15
share

MAKKAH Jamaah Indonesia kelompok terbang (Kloter) JKG-02 Ibnu Hajar Al Haitami puas dengan layanan transportasi yang didapat selama pelaksanaan haji 2025. Ia menilai tak mengalami kendala berarti, khususnya saat berada di Kota Makkah.

“Alhamdulillah tidak ada kendala. Dari Madinah ke Makkah semuanya lancar,” kata Ibnu kepada tim Media Center Haji 2025 di Makkah.

1. Bus Shalawat Jadi Andalan

Bus Shalawat menjadi andalan jamaah untuk bepergian ke Masjidil Haram. (Foto: MCH 2025)

Selama berada di Makkah, bus shalawat merupakan alat transportasi andalan Ibnu untuk mengantarkan bolak-balik ke Masjidil Haram. Berhubung tinggal di sektor 3 Makkah, Ibnu biasa menggunakan bus nomor 9 dan turun serta berangkat dari terminal Syib Amir.

“Untuk bus shalawat kami biasanya naik dari Syib Amir bus nomor 9. Dari pertama di Makkah, kami mondar-mandir untuk salat fardhu di Masjidil Haram tak pernah ada kendala. Berangkat dari hotel atau Masjidil Haram selalu aman,” lanjut Ibnu yang berangkat ke tanah suci dari Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

Jamaah haji juga tidak perlu merogoh kocek karena bus shalawat gratis alias tidak dipungut biaya. Tercatat ada 27 rute bus shalawat yang mengakomodir seluruh jamaah haji Indonesia yang tinggal di 10 sektor Makkah.

2. Apresiasi untuk Petugas Haji

Ibnu juga memberi apresiasi kepada petugas haji yang berjibaku memberikan layanan terbaik kepada jamaah haji. Dari sekian layanan petugas haji, bimbingan ibadah paling berkesan di benak Ibnu.

 

“Dari mulai Pondok gede, khususnya petugas pembimbing ibadah, sudah banyak memberi edukasi terkait pelaksanaan ibadah. Kita salat berjamaah di masjid sudah ada kajian-kajian, ceramah-ceramah. Bahkan di Madinah pun, kita sering berkumpul dalam satu kloter dan yang mengisi itu pembimbing ibadah,” tegas Ibnu.

Ibnu puas dengan layanan transportasi di pelaksanaan haji 2025. (Foto: MCH 2025)

“Bahkan di sini pun karena ada musola di lantai 2, yang mengisi materi tentang ibadah hingga Armuzna itu pembimbing ibadah. Begitu juga ketua kloter selalu siap siaga membantu kami,” lanjut Ibnu.

3. Jamaah Haji Indonesia Bertahap Pulang ke Tanah Air

Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga Selasa (24/6/2025) pukul 16.00 WIB, sebanyak 89.991 jamaah haji Indonesia sudah mendarat di Tanah Air. Jumlah itu merupakan 44 persen dari total jamaah haji reguler Indonesia.

Rencananya, gelombang I pemulangan jamaah berlangsung di Bandara King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi hingga Rabu, 25 Juni 2025. Kemudian dari 26 Juni hingga 10 Juli 2025, gelombang II pemulangan jamaah melalui Bandara Pangeran Mohammed bin Abdulaziz, Madinah.

Topik Menarik