Kisah Pembalap Berdarah Indonesia di Formula E Nyck De Vries, Tertarik Ikuti Perkembangan Timnas Indonesia

Kisah Pembalap Berdarah Indonesia di Formula E Nyck De Vries, Tertarik Ikuti Perkembangan Timnas Indonesia

Olahraga | okezone | Minggu, 22 Juni 2025 - 00:31
share

KISAH pembalap berdarah Indonesia di Formula E, Nyck De Vries, menarik diulas. Dia blak-blakan mengaku tertarik ikuti perkembangan Timnas Sepakbola Indonesia.

Diketahui, De Vries memiliki garis keturunan Indonesia dari sang kakek yang berasal dari Malang. Karena memiliki ikatan, pembalap asal Belanda itu mengaku ingin memantau perkembangan Timnas Indonesia.

"Saya ingin melakukannya (mengikuti setiap perkembangan timnas Indonesia)," kata De Vries saat ditemui wartawan, Sabtu 21 Juni 2025.

"Saya akan mengakui bahwa saya belum mengikutinya dengan cermat, tetapi jika kalian menyarankan saya untuk melakukannya, saya akan melakukannya," sambungnya.

1. Timnas Indonesia Didominasi Pemain Keturunan Belanda

Apalagi, saat ini Timnas Indonesia juga cukup banyak didominasi pemain keturunan Belanda. Skuad Garuda pun sekarang semakin cukup kental aroma Belanda karena dipimpin oleh Patrick Kluivert beserta asistennya.

Ketika disinggung soal Kluivert, De Vries mengaku turut mengikuti perkembangan sang pelatih, tepatnya saat masih menjadi pemain. Pasalnya, Kluivert merupakan legenda sepakbola Belanda.

"Ya, saya tahu dia. Saya pikir Patrick bermain ketika saya berusia enam atau tujuh tahun, ketika dia berada di tim nasional Belanda, jadi saya pasti ingat," ungkap De Vries.

"Jelas putra-putranya bermain, salah satunya adalah bermain di Nice tidak terlalu lama, jadi ya, saya sadar akan sepakbola," tambahnya.

 

2. Baru Saja Mentas di Formula E Jakarta 2025

De Vries pun baru saja beraksi di Formula E Jakarta 2025 yang berlangsung di Jakarta International E-prix Circuit (JIEC), Jakarta, Sabtu 21 Juni 2025. Sayangnya, dia mendapat hasil minor karena gagal finis meski sempat memimpin balapan.

Adapun pemenang Formula E Jakarta 2025 adalah pembalap Cupra Kiro, Dan Ticktum. Dilanjut Edoardo Mortara (Mahindra Racing) di podium kedua, dan Nico Mueller (Andretti) di urutan ketiga.

Topik Menarik