Jamaah Haji Kloter BDJ 07 Tiba Pertama di Madinah, Hati-Hati Cuaca Panas Tembus 47 Derajat Celcius!
MADINAH – Jamaah haji Indonesia kelompok terbang (Kloter) 7 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 07) menjadi rombongan pertama yang tiba di Madinah pada Rabu, 18 Juni 2025. Seluruh jamaah yang tergabung dalam kloter di atas tiba bersamaan di Hotel Shaza Regency Plaza Al Madinah.
“Alhamdulillah Kloter BDJ 7 sudah tiba, dan alhamdulillah pergerakannya tergabung menjadi satu kloter utuh,” kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah PPIH Arab Saudi Muhammad Lutfhi Makki kepada tim Media Center Haji.
Secara keseluruhan, ada 18 kloter yang tiba di Madinah pada Rabu, 18 Juni 2025. Jika ditotal, ada 7.032 jamaah yang mendarat di kota kelahiran Nabi Muhammad SAW. Muhammad Lutfhi Makki pun siap melayani seluruh jamaah yang melanjutkan rangkaian ibadah di Kota Madinah.
“Insya Allah siap semua karena kita juga kemarin berkoordinasi dengan para sektor dan kita juga meminta kepada tiap-tiap sektor untuk melakukan persiapan layanan yang akan diberikan kepada jamaah di Madinah,” lanjut pria yang menjabat menjabat Kepala Sub Direktorat Perizinan dan Akreditasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus Direktorat Bina Umrah dan Haji Khusus.
1. Seluruh Jamaah dalam Kondisi Sehat
Muhammad Lutfhi Makki mengatakan seluruh jamaah dalam kondisi sehat. “Alhamdulillah tadi dua rombongan yang tiba di sini, alhamdulillah kondisinya baik dan sehat semuanya,” ucap Makki.
Jamaah berada di Madinah selama delapan hari. Beragam aktivitas ibadah bisa dijalani di Masjid Nabawi, mulai dari salat arbain (selamat berjamaah dalam 40 waktu di Masjid Nabawi) hingga mengunjungi makam Nabi Muhammad SAW.
“Kita tetap berkomitmen meminta kepada seluruh petugas untuk memberikan layanan terbaik, tetap kompak dan terus bersemangat,” tegas Makki.
2. Tetap Jaga Kesehatan
Meski begitu, jamaah haji juga wajib menjaga kesehatan selama berada di Madinah. Sebab, cuaca panas di Madinah masuk kategori ekstrem. Memasuki puncak dari musim panas, suhu udara di Madinah mencapai 47 derajat celcius!
“Kami imbau kepada jamaah ketika dalam kondisi suasana atau cuaca terik, agar selalu membawa payung, membawa minuman yang cukup, dan selalu menjaga kesehatan,” jelas Makki.
“Dan jika ada kendala kesehatan, mungkin juga bisa dikoordinasikan dengan petugas kesehatan yang ada di kloter,” tutup Makki.
