Tak Lagi PMN, Danantara Miliki Wewenang Suntik Modal ke BUMN

Tak Lagi PMN, Danantara Miliki Wewenang Suntik Modal ke BUMN

Ekonomi | okezone | Rabu, 18 Juni 2025 - 14:37
share

JAKARTA - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara)  memiliki wewenang untuk memberikan suntikan modal kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Suntikan modal langsung ke BUMN ini akan menggantikan mekanisme Penyertaan Modal Negara (PMN).

"Seiring adanya wewenang itu, tidak akan ada lagi mekanisme Penyertaan Modal Negara (PMN) dari pemerintah kepada perusahaan BUMN, ujar Chief Operating Officer (COO) Danantara Indonesia Dony Oskaria dalam IKA Fikom Unpad Executive Breakfast Meeting di Jakarta, Rabu (18/6/2025).

1. Danantara Suntik Modal ke BUMN

Dalam memberikan suntikan modal, dia menjelaskan Danantara Indonesia akan menilai bussines plan (rencana bisnis) dari perusahaan BUMN terkait, termasuk dengan forecasting dari industrinya.

“Dan dalam pemberian equity injection (suntikan modal) kepada perusahaan-perusahaan BUMN itu, tentu kita memiliki parameternya yang cukup dekat,” ujar Dony. ​​​​

Dia memastikan pemberian suntikan modal kepada perusahaan BUMN akan melewati proses yang berlapis dan ketat, serta melakukan kajian terkait sektor mana saja dan seberapa besar modal yang akan disuntikkan.

“Tentu saja di bagian daripada roadmap Danantara ke depan, sektor-sektor mana saja, kemudian juga seberapa besar jumlah injeksi equity yang akan kita berikan, itu semuanya melalui proses yang berlapis yang sama ketat,” ujar Dony.

 

2. Tak Ada Lagi PMN

Seiring wewenang Danantara Indonesia itu, dia mengatakan mekanisme pemberian PMN dari pemerintah kepada perusahaan BUMN sudah tidak ada lagi.

Dony memastikan, proses pemberian suntikan modal kepada perusahaan BUMN tidak akan terjadi kongkalingkong antara Danantara Indonesia dengan perusahaan- perusahaan BUMN terkait.

Dia memastikan Danantara Indonesia dikelola oleh para profesional di bidangnya.

“Saya rasa enggak ya (kongkalingkong), karena kita lihat semuanya profesional, prosesnya juga sangat jelas. Tahapan-tahapannya sampai dengan penambahan equity didampingi oleh profesional-profesional. Jadi saya rasa sangat clear dan sangat transparan,” ujar Dony dilansir Antara.

Topik Menarik