NOC Indonesia Mau Gelar RALB, Resmikan Keanggotaan 5 Cabor Baru
JAKARTA – NOC Indonesia (Komite Olimpiade Indonesia/KOI) berencana menggelar Rapat Anggota Luar Biasa (RALB) pada 15 Juli 2025. Agenda utamanya yakni rencana penerimaan keanggotaan lima cabang olahraga baru.
Saat ini, NOC Indonesia sudah menerima permohonan keanggotaan baru dari lima organisasi cabang olahraga. Kelima cabor tersebut adalah Indonesia Pingpong League (IPL), Pengurus Besar Tinju Indonesia (Perbati), Perkumpulan Piring Terbang Indonesia (PPTI), Tug of War Indonesia (Tarik Tambang), dan Camel Racing.
1. Komitmen
Anggota Komite Eksekutif (Exco) NOC Indonesia, Jadi Rajagukguk, mengungkapkan langkah ini merupakan bagian dari komitmen kepada cabor yang akan beraksi di ajang mutlievent internasional. Terkhusus cabor tenis meja dan tinju yang akan turun di SEA Games 2025.
“Langkah ini merupakan bagian dari komitmen NOC Indonesia untuk memastikan setiap cabor yang akan berpartisipasi dalam multievent olahraga telah memiliki keanggotaan resmi di dalam struktur keolahragaan nasional,” kata Jadi dalam keterangan resmi NOC Indonesia, Rabu (18/6/2025).
“Khusus cabang olahraga tenis meja dan tinju, urgensinya sangat tinggi akan turun di SEA Games 2025 mendatang. Maka penting bagi NOC memastikan legalitas dan kesiapan atlet dari organisasi yang resmi diakui,” sambungnya.
2. Memperkenalkan Cabor Lain
Lebih lanjut, NOC Indonesia juga membuka ruang bagi cabor-cabor yang saat ini masih dalam tahap pengenalan internasional, seperti Piring Terbang dan Tug of War (Tarik Tambang) yang akan tampil sebagai cabang demonstrasi di SEA Games 2025. Sedangkan balap unta akan jadi cabor yang dipertandingkan di Asian Youth Games (AYG) dan Islamic Solidarity Games (ISG) 2025.
Terlebih piring terbang, tug of war dan balap unta sudah terafiliasi dengan International Federation (IF) masing-masing dan telah diakui Komite Olimpiade Internasional (IOC). Selain itu, Perbati juga sudah di-recognize World Boxing dan tenis meja (IPL) diterima keanggotaannya oleh ITTF (International Table Tennis Federation).
“Untuk itu, hari ini kami memanggil kelima cabor yang telah mengirimkan permohonan keanggotaannya ke NOC Indonesia untuk melakukan konsolidasi dan evaluasi terhadap sejauh mana kesiapan administrasi dan kesiapan atlet dari masing-masing cabor baru yang mengajukan permohonan keanggotaannya,” ujar Jadi.
“Kami ingin semua atlet yang berlaga di multievent internasional membawa nama Indonesia dengan dasar organisasi yang tertib, sah, dan siap bertanding. Itu bagian dari standar internasional yang harus kita jaga,” tambahnya.
Sebagai informasi, ada tiga multievent olahraga internasional yang akan diikuti Tim Indonesia sampai akhir 2025. Asian Youth Games (AYG) akan digelar di Manama, Bahrain 22-31 Oktober; disusul Islamic Solidarity Games (ISG) di Riyadh, Arab Saudi 7-21 November; serta SEA Games Thailand 7-19 Desember.