Imran Nahumarury Resmi Dipecat Malut United Usai Lakukan Pelanggaran Berat!

Imran Nahumarury Resmi Dipecat Malut United Usai Lakukan Pelanggaran Berat!

Terkini | okezone | Senin, 16 Juni 2025 - 20:44
share

TERNATE – Pelatih Imran Nahumarury resmi dipecat Malut United usai melakukan pelanggaran berat. Menurut laporan dari Direktur Utama PT Malut Majut Sejahtera, Dirk Soplanit, tak hanya Imran, Direktur Teknik Malut United, Yeyen Tumena juga dipecat karena melakukan pelanggaran berat.

1. Dipecat Usai Lakukan Pelanggan Berat

Dirk mengatakan surat pemecatan ini sudah dikirimkan kepada kedua sosok yang bersangkutan. Walau demikian, Dirk tidak menjelaskan secara rinci pelanggaran berat apa yang dilakukan oleh Imran dan Yeyen.

“Surat pemecatan sudah kami kirimkan dan telah mereka terima. Keduanya terbukti melakukan pelanggaran berat yang tak bisa ditolerir karena bertentangan dengan filosofi, prinsip, dan tujuan klub,” ucap Dirk dikutip dari akun Instagram resmi Malut United (@malutunitedfc), Senin (16/6/2025).

Pemecatan ini tentu cukup mengejutkan mengingat Imran merupakan sosok penting di balik keberhasilan Malut United tembus tiga besar Liga 1 2024-2025. Diketahui, Malut United berhasil finis di posisi tiga klasemen dengan catatan 15 kemenangan, 12 seri, dan hanya tujuh kali kalah.

2. Demi Kebaikan Klub

Kendati demikian, Dirk mengklaim langkah pemecatan kedua sosok itu demi menyelamatkan klub dari keterpurukan. Dia menegaskan, tidak ada sosok yang lebih besar dari klub itu sendiri.

“Keputusan ini kami ambil karena ingin menyelamatkan klub. Bagi kami, klub lebih besar dari semuanya,” ujar Dirk.

Selain itu, Dirk juga menjelaskan bahwa fokus Malut United sejatinya tak terfokus pada prestasi saja. Kejujuran, integritas, komitmen, dan loyalitas juga dijunjung tinggi di klub berjuluk Laskar Kie Raha itu.

 

Meski baru berusia dua tahun dengan banyak pencapaian positif di sepak bola nasional, Malut United selalu melaksanakan misi sosial untuk membahagiakan masyarakat dan menciptakan peluang bagi pengembangan pemain usia dini di Maluku dan Maluku Utara.

Imran Nahumarury PSIM Yogyakarta

“Dua tahun ini kami belum berbisnis sama sekali, kami fokus membuat branding klub dan menyiapkan semua infrastruktur untuk menjadi klub profesional. Setelah itu, baru memikirkan pengembangan bisnis,” ujar Dirk Soplanit.

Dirk Soplanit berharap penjelasan ini bisa menghentikan polemik yang ada. Malut United sendiri kini mengalihkan fokusnya untuk berbenah menatap kompetisi musim depan, terkhusus Liga 1 2025-2026.

Topik Menarik