Sombongnya Media Malaysia, Sebut Kemenangan Jepang 6-0 atas Timnas Indonesia Harus Jadi Tujuan Jangka Panjang

Sombongnya Media Malaysia, Sebut Kemenangan Jepang 6-0 atas Timnas Indonesia Harus Jadi Tujuan Jangka Panjang

Terkini | okezone | Senin, 16 Juni 2025 - 18:06
share

MEDIA Malaysia, New Straits Times (NST), langsung sombong usai Harimau Malaya mengalahkan Timnas Vietnam 4-0 di Kualifikasi Piala Asia 2027. Mereka lalu membandingkan kemenangan itu dengan hasil laga Timnas Jepang vs Timnas Indonesia yang berakhir 6-0 untuk Samurai Biru!

Duel Timnas Malaysia vs Timnas Vietnam itu berlangsung di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa 10 Juni 2025 malam WIB. Harimau Malaya menang telak 4-0!

Timnas Malaysia vs Timnas Vietnam (Foto: VFF)

Empat gol Malaysia disumbangkan Joao Figueiredo (49’), Rodrigo Holgado (59’), La’Vere Corbin-Ong (67’), dan Dion Cools (88’). Keempatnya merupakan pemain naturalisasi dan keturunan.

1. Harimau Mengaum, Asia Menoleh

NST langsung menurunkan judul dan ulasan bombastis mengenai kemenangan itu. Mereka mengklaim, saat sang harimau mengaum, tim-tim di Asia harus mulai menaruh perhatian.

“Saat Harimau mengaum, seluruh negara Asia harus menaruh perhatian (menoleh),” judul artikel NST, dikutip Senin (16/6/2025).

Dalam ulasannya, media berbahasa Inggris itu menyebut anak asuh Peter Cklamovski mampu membuat Vietnam remuk selama 90 menit. Penampilan rancak itu sayangnya masih memiliki kelemahan.

Ya, media itu sadar kehadiran pemain heritage atau naturalisasi memang menawarkan hasil yang instan. Namun, dalam jangka panjang, pengembangan sepakbola hingga akar rumput masih jadi tulang punggung.

 

2. Kemenangan Jepang Jadi Tujuan Jangka Panjang

Timnas Jepang vs Timnas Indonesia (Foto: Instagram/@japanfootballassociation)

NST lalu merujuk pada kemenangan telak Timnas Jepang dengan skor 6-0 atas Timnas Indonesia di matchday 10 Grup C Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Di laga itu, anak asuh Hajime Moriyasu tidak tampil dengan kekuatan terbaiknya.

Kemudian, dibandingkan Timnas Indonesia yang diperkuat belasan pemain naturalisasi, Jepang mengandalkan pesepakbola-pesepakbola yang menimba ilmu di kompetisi domestik. Sekali pun ada pemain keturunan, mereka juga menempuh pendidikan sepakbola di akademi lokal.

“Program-program pengembangan tidak boleh dikesampingkan. Investasi di akademi-akademi, sistem sekolah, dan pemantauan bakat, masih jadi tulang punggung progres yang sesungguhnya,” tulis NST.

“Jepang memamerkan penampilan luar biasa, dengan memainkan tim yang semuanya hasil didikan lokal, (tapi) bukan tim terbaik, untuk menghancurkan Indonesia yang penuh pemain keturnan dengan skor 6-0,” lanjut ulasan tersebut.

“Itu harus jadi standar terbaik. Itu adalah visi jangka panjang yang harus dituju oleh Malaysia,” tutup media tersebut.

Topik Menarik