Menag Nasaruddin Umar Apresiasi Petugas Haji: Mereka Berjibaku di Lapangan yang Panas, Sudah Banyak Berkorban
MADINAH – Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Nasaruddin Umar memberi apresiasi kepada petugas haji yang berjuang keras di musim haji 2025. Ia pun meminta kepada semua pihak untuk menghargai perjuangan petugas haji tahun ini.
“Lihat sendiri petugas kita berjibaku di tengah lapangan yang sangat panas. Mereka juga punya, apa ya, harga diri. Mereka juga punya keluarga. Mereka juga punya pengorbanan. Jangan sampai mereka kita anggap tidak ada apa-apanya,” kata Nasaruddin Umar saat ditemui tim Media Center Haji 2025 di Madinah.
Menteri 65 tahun ini juga memastikan pelaksanaan ibadah haji 2025 berjalan lancar dan aman. Salah satu faktor lancarnya penyelenggaraan haji tahun ini juga karena bantuan petugas haji yang sigap membantu jamaah.
“Jangan tanyakan kepada siapa pun (soal pelaksanaan ibadah haji 2025), kecuali yang merasakannya,” ujar menteri kelahiran Bone, Sulawesi Selatan ini.
1. Dapat Apresiasi dari Jamaah
Jamaah haji kloter 02 asal Lombok Tengah (LOP 02) Moh Rami mengapresiasi pelaksanaan haji 2025. Ia mengaku mendapatkan fasilitas superlengkap semenjak tiba di Arafah hingga menyelesaikan seluruh rangkaian puncak haji 2025 di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).
“Fasilitas yang kami dapatkan baik hotel, makanan, dan transportasi berjalan lancar. Tak ada kendala, termasuk perjalanan pada fase Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna),” kata Moh Rami.
Selama proses Armuzna, Moh Rami mengaku tidak mau berpikir macam-macam. Ia hanya berdoa semuanya dilancarkan.
“Yang penting banyak bersabar karena jamaah sangat padat di Armuzna. Saya hanya banyak berdoa agar semua proses dilancarkan,” tegas Rami
“Kalau saya paham, bahwa kita ada jutaan orang di waktu yang sama, sehingga kita harus banyak berdoa dan sabar. Insya Allah akan mendapat perlindungan,” lanjutnya.
2. Bersyukur Diberi Kesehatan
Pendapat serupa disampaikan jamaah lain asal Lombok Tengah, Sahwan Marzuki. Ia bersyukur diberi kesehatan selama menjalani rangkaian haji tahun ini.
“Alhamdulillah, saya diberi kesehatan. Mungkin saya banyak berdoa dan bersyukur mengenai hambatan kecil yang terjadi. Tapi, soal pelayanan dan makanan, lebih dari cukup,” tutup Sahwan.