Polri: Ditlantas Polda Kalsel Penyidikan Kecelakaan Lalu Lintas Terbaik!

Polri: Ditlantas Polda Kalsel Penyidikan Kecelakaan Lalu Lintas Terbaik!

Nasional | okezone | Jum'at, 13 Juni 2025 - 21:58
share

JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas Polda Kalimantan Selatan menerima penghargaan Kakorlantas Polri Bidang Gakkum (ICELL Awards) berkat penyidikan kecelakaan lalu lintas terbaik nasional melalui aplikasi Informasi Cepat Lalu Lintas (ICELL).

Penghargaan diserahkan oleh Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho saat Rakernis Fungsi Lalu Lintas Polri 2025 di Gedung Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan.

"Alhamdulilah Kalsel terbaik nasional  kategori Polda jumlah laka kurang dari 1.500 pertahun, urutan kedua ada Maluku Utara dan ketiga Kalimantan Barat," kata Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel Kombes Pol Fahri Siregar, Jumat (13/6/2025).

Fahri melanjutkan, aplikasi ICELL dikembangkan oleh Korlantas Polri untuk membantu petugas di lapangan dalam menangani kasus kecelakaan lalu lintas.

“ICELL hadir untuk meningkatkan pelayanan Polri, khususnya Direktorat Gakkum karena semua aplikasi yang ada saat ini berbasis teknologi informasi,” ujarnya.

"Lewat ICELL, Polri memberikan pelayanan yang transparan kepada masyarakat sesuai dengan program Presisi Kapolri," lanjut Fahri.

Lebih lanjut dia mengatakan, dengan adanya ICELL masyarakat dapat langsung mengetahui perkembangan penyidikan di bidang laka lantas, begitu juga pimpinan, tinggal melihat melalui aplikasi ICELL.

Ditlantas Polda Kalsel berhasil menekan laka lantas hingga kurang dari 1.000 kejadian sepanjang 2024. Dua wilayah di Kalsel menjadi paling rawan laka yakni Kabupaten Kotabaru dan Tanah Laut. Fatalitas korban kecelakaan di dua wilayah ini juga paling mengkhawatirkan yakni tertinggi jatuhnya korban jiwa.

 

"Hasil analisa dan evaluasi dua wilayah ini memiliki ruas jalan raya dengan mobilitas kendaraan kecepatan tinggi cukup panjang sehingga potensi fatalitas laka lantasnya juga besar, makanya kami terus lakukan peringatan agar tidak melanggar aturan batas kecepatan maksimum," kata Fahri.

Ditlantas Polda Kalsel juga telah menggulirkan langkah pencegahan dan penanganan laka lantas lewat strategi 5E yaitu education, encouragement, engineering, enforcement of law, dan emergency of response.

 

Dia menyebut aksi nyata berupa mengimbau masyarakat untuk tertib berlalu lintas, memasang rambu-rambu, membentuk komunitas pelopor tertib berlalu lintas, patroli, penjagaan dan pengaturan serta penegakan hukum dengan ETLE termasuk penanganan cepat korban di lokasi maka laka lantas dan fatalitas korban dapat ditekan.

Dia juga menekankan pentingnya masyarakat mengetahui black spot atau titik rawan kecelakaan dan trouble spot atau titik rawan kemacetan.

“Polda Kalsel juga telah memasang sejumlah monumen bekas kendaraan korban laka lantas hingga banner dan papan peringatan sejenis untuk meningkatkan keselamatan berkendara khususnya pada titik-titik rawan laka lantas,”pungkasnya.

Topik Menarik