Teheran Digempur Israel, Kemlu: Tidak Ada Informasi WNI Jadi Korban
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mencatat tidak ada informasi mengenai Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban pascaserangan yang dilakukan Israel terhadap Iran.
"Hingga saat ini, tidak ada informasi adanya WNI yang menjadi korban serangan Israel," kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, Jumat (13/6/2025).
Judha menjelaskan, pascaserangan Israel, Kemlu langsung berkoordinasi dengan KBRI Teheran dan perwakilan RI di Timur Tengah untuk memantau situasi. Dari hasil komunikasi itu, didapatkan informasi ada ratusan warga yang menetap di Iran.
"Berdasarkan komunikasi KBRI Teheran dengan komunitas Indonesia di Iran, terdapat update jumlah WNI yaitu 386 WNI. Mayoritas adalah pelajar dan mahasiswa di kota Qom," ujar dia.
kata dia, WNI pun diminta untuk meningkatkan atas situasi ini. WNI juga diminta untuk menjaga komunikasi dan keberadaannya selama Iran.
"Bagi WNI yang mengalami situasi kedaruratan agar segera menghubungi hotline KBRI Tehran di nomor +989024668889," tutupnya.
Sebagai informasi, Israel melancarkan serangan terhadap Iran. Keadaan darurat pn telah diumumkan di Israel. Hal tersebut disampaikan Menteri Pertahanan Israel Katz.
"Setelah serangan pendahuluan Negara Israel terhadap Iran, serangan rudal dan pesawat nirawak terhadap Negara Israel dan penduduk sipilnya diperkirakan akan terjadi dalam waktu dekat," kata Katz dalam sebuah pernyataan, Jumat (13/6/2025).