Bisnis dan Kekayaan Evan Dimas, Eks Pemain Andalan Timnas Indonesia yang Kini Terlihat Lebih Kurus
JAKARTA - Bisnis dan kekayaan Evan Dimas menarik diketahui. Pafa Piala AFF 2013, sosoknya menjadi salah satu tokoh yang berkontribusi membawa Indonesia juara sekaligus jadi top scorer tim dengan 5 gol.
Namun, karier profesionalnya diliputi cedera parah di SEA Games 2019 oleh tackle dari Doan Van Hau yang mempengaruhi performa puncaknya.
Walaupun telah pulih, fase pemulihan itu bisa membuat massa otot sedikit berkurang dan membuatnya tampak lebih kurus saat ini.
Okezone telah merangkum bisnis dan kekayaan Evan Dimas, sebagai berikut, Kamis (12/6/2025).
1. Kekayaan dan Aset Pribadi
Rumah mewah di Surabaya
Evan bersama istrinya, Zahra Hakim, memiliki rumah bergaya mewah lengkap istana untuk hewan peliharaan khususnya kucing ras impor senilai puluhan hingga ratusan juta rupiah
Koleksi kucing mahal
Dia memelihara setidaknya lima kucing impor (ragdoll & British shorthair) yang total nilainya mencapa lebih dari Rp 100 juta.
Beberapa kucing kontes (misalnya Pagani seharga Rp 50 juta) juga punya prestasi di kejuaraan
2. Mobil mewah
Koleksi mobilnya termasuk Toyota Fortuner (Rp 400 juta) dan Mercedes‑Benz GLA 200 (Rp 800 juta). Plat Mercedes-nya bernomor khas L 6 DD, merujuk nomor punggungnya
Pekerjaan Samping & Bisnis
Endorsement dan iklan
Sejak era Barito Putera atau Persija Jakarta, Evan kerap menjadi brand ambassador untuk produk seperti Kuku Bima Ener-G dan Shopee
Hobi jadi bisnis kucing
Pada masa vakum kompetisi 2020, Evan mengembangkan hobinya menjadi bisnis peternakan atau pembiakan kucing ras
3. Peran Bisnis di Sepak Bola
Investor atau pemegang saham klub
Pada Januari 2025, saat kontraknya dengan Persik Kediri tidak diperpanjang, Evan mengambil posisi strategis sebagai salah satu stakeholder (pemilik saham) di klub Liga 3 Persiba Balikpapan. Ia hadir memberi motivasi dan terlibat dalam manajemen klub
4. Estimasi Penghasilan
Gaji pemain
Saat bergabung dengan Selangor FA (2018), Evan menerima gaji sekitar RM 83.000 (Rp 270 juta/bulan). Di Persija juga sempat dikabarkan menerima gaji sekitar Rp268 juta/bulan
5. Transfer dan nilai pasar
Nilai transfer antar klub pernah mencapai sekitar Rp 5,2 miliar, dan pada 2018 ia mendapat fee Rp 270 juta dari Selangor FC