Hadiri Munas ke-1 IKM, MenbudSebut Capaian Peresmian Tiga Museum Baru di Sumbar

Hadiri Munas ke-1 IKM, MenbudSebut Capaian Peresmian Tiga Museum Baru di Sumbar

Terkini | okezone | Jum'at, 23 Mei 2025 - 21:43
share

JAKARTA – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) 2025 di Hotel Santika Premiere, Jakarta.

Acara ini menandai babak penting dalam sejarah IKM, organisasi perantau Minang terbesar di Indonesia, yang untuk pertama kalinya menyelenggarakan Munas sejak berdiri pada 2016.

Dalam sambutannya, Menbud Fadli Zon yang juga merupakan Ketua Umum DPP (Dewan Pimpinan Pusat) IKM mengatakan, “Alhamdulillah kita bisa menyelenggarakan Musyawarah Nasional pertama Ikatan Keluarga Minangkabau. Ini adalah organisasi yang memiliki moto wadah pemersatuan para perantau Minang.”

Dia menegaskan bahwa IKM menjadi perekat yang luar biasa bagi perantau Minang. Menurutnya, orang Minang di mana pun berada selalu bersilaturahmi, selalu berorganisasi dan saling mendukung, saling membantu, dan saling bekerja sama untuk maju.

“Ini adalah nilai tradisi bahwa merantau itu bukan sekadar untuk motif ekonomi, tapi menjadi satu tradisi untuk berkembang. Ibarat pepatah ‘alam takambang jadi guru’, kemudian juga memperluas pengetahuan, memperluas silaturahmi. Di mana pun berada selalu menjunjung tinggi etika adat, ‘di mana bumi di pijak, di situ langik dijunjuang,”  ucapnya.

Perhelatan ini menjadi momen bersejarah dan strategis bagi organisasi perantau Minangkabau terbesar di Indonesia untuk melahirkan pemimpin baru. Dihadiri oleh keluarga Minang yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, acara Munas diselenggarakan untuk menetapkan calon ketua umum yang baru.

Wakil Ketua Umum Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menjadi satu-satunya atau calon tunggal Ketum DPP IKM periode 2025–2030. Dia pun akan melanjutkan kepemimpinan Menbud Fadli Zon yang telah berakhir.

Andre Rosiade, yang juga merupakan tokoh masyarakat Minang, setelah disahkan dan ditetapkan sebagai Ketua Umum DPP IKM periode 2025–2030, dalam pidato perdananya mengatakan bahwa dirinya berharap dapat bekerja sama dengan semua keluarga besar Ikatan Keluarga Minang dalam melanjutkan estafet kepemimpinan organisasi.

 

Dirinya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas kepemimpinan serta legacy yang ditinggalkan oleh Menbud Fadli Zon.

“Semoga amanah yang diberikan kepada kami, para pengurus DPP, dapat diemban secara bersama-sama dalam menjadikan IKM yang jauh lebih baik,” ucap Andre Rosiade.

Menbud Fadli mengungkapkan bahwa Ia sangat mendukung terpilihnya Andre Rosiade sebagai ketua umum IKM yang baru serta berharap IKM dapat menjadi organisasi yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Turut hadir pada Munas ini, yakni Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik; Sekjen DPP IKM Nefri Hendri; serta para ketua DPW IKM, dan DPD IKM se-Indonesia.

Dalam laporan pertanggungjawaban Ketua Umum DPP IKM Periode 2016–2025 yang disampaikan oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon, dirinya memaparkan capaian dalam 100 hari pertamanya menjabat sebagai Menteri Kebudayaan. Salah satu capaian tersebut adalah peresmian tiga museum di Sumatra Barat.

Museum pertama adalah Museum Sastra Indonesia, yang menampilkan karya-karya sastrawan dari seluruh Indonesia, lengkap dengan mesin tik dan naskah-naskah. Kedua, Museum Rumah Tan Malaka di Pandam Gadang. Ketiga, Museum PDRI (Pemerintahan Darurat Republik Indonesia) di Koto Tinggi.

Menbud Fadli Zon berharap, langkah ini dapat menjadi contoh bagaimana para perantau Minang, termasuk seluruh anggota IKM, turut berkontribusi dalam memikirkan dan mendorong kemajuan kampung halaman mereka di Sumatra Barat.

Di akhir laporannya, Menbud Fadli Zon mengimbau sebagai perantau Minang, memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan memajukan budaya serta tradisi Minangkabau, sekaligus memberi manfaat bagi lingkungan sekitar.

Topik Menarik