Kasus Mantri Sunat Pukul Balita, Sudah Selesai Kekeluargaan Sebelum Jadi Viral
CIANJUR - Seorang mantri khitan atau sunat, di Cianjur, Jawa Barat, terekam kamera saat memukul seorang balita yang hendak disunat. Video tersebut pun sempat viral di media sosial.
Dalam video tersebut nampak keluarga balita saat berada di dalam ruang khitan di salah satu klinik, di Kecamatan Bojongpicung, Cianjur, Jawa Barat. Terlihat balita yang sedang dilakukan khitan berusaha meronta dan hampir mengenai alat khitan elektrik, sang mantri pun terlihat menampar sang balita dalam peristiwa tersebut.
Sang mantri pun mengakui kejadian tersebut, bahkan dirinya juga langsung berkunjung kepada keluarga sang balita untuk meminta maaf.
Selain itu ia juga menjelaskan pada saat kejadian dirinya tengah fokus melakukan tindakan khitan. Namun, beberapa kali tangan sang balita meronta dan memukul wajahnya bahkan hampir mengenai alat khitan elektrik yang tengah ipegangnya.
Namun, dirinya secara spontan dan mengaku tidak sengaja memukul wajah sang balita.
Gudang Kasur Busa di Jombang Terbakar saat Pemilik Kirim Barang, Diduga Korsleting Panel Listrik
"Kami sudah melakukan mediasi antara saya dan pihak keluarga. Dan dalam mediasi itu sudah islah, secara pidana dan perdata sudah tidak ada apa-apa," ujar pemilik klinik Rumah Khitan, Dani Radian, Senin (19/5/2025).
Viral Usai Selesai Kekeluargaan
Namun ternyata, tiga hari setelah mediasi, muncul video yang diunggah dan menjadi viral di media sosial terkait peristiwa tersebut. Karena itu, kedua belah pihak Kembali mediasi di Mapolres Cianjur.
"Alhamdulillah semua sudah clear tidak akan dipermasalahkan. Pihak keluarga tidak akan memperkarakan kasus ini," ujarnya.
Dani pun berharap seluruh masyarakat, terutama warganet bisa berhenti menyebarluaskan dan mempermasalahkan peristiwa tersebut lantaran semua sudah diselesaikan secara kekeluargaan.